Aa Gym Sampai Minta Dihargai, Kesal Lihat Muda-mudi Pacaran di Samping Pesantrennya

KH. Abdullah Gymnastiar
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar — Aa Gym, penceramah terkenal yang juga pemilik Masjid dan Pondok Pesantren Darul Tauhid di Bandung, merasa terganggu dengan keberadaan minimarket CircleK yang bersebelahan dengan tempat ibadah dan pendidikan agamanya.

Main Instagram Bisa Dapat Saldo DANA Gratis? Bisa, Begini Caranya

Ia mengunggah video di akun Instagramnya @aagym pada Sabtu (2/3/2024) dini hari, yang menunjukkan suasana sekitar masjid dan pesantrennya yang sudah sepi dan sunyi, kecuali di CircleK yang masih ramai oleh anak-anak muda yang asyik nongkrong.

"Minta bantuan solusi terbaru, ada kegiatan yang kurang pas sampai larut malam di samping masjid dan sekitar pesantren," tulis Aa Gym sebagai caption video tersebut, yang dikutip dari tvOnenews.com pada Minggu, 3 Maret 2024.

Akibat Ulah Netizen, Ayah Nathan Tjoe-A-On Nonaktifkan Instagram

Dalam video berdurasi 2.48 detik itu, Aa Gym tampak mendekati CircleK dan menegur muda-mudi yang sedang berada di sana. Ia mempertanyakan kenapa mereka masih berada di sana padahal sudah tengah malam, dan mengingatkan bahwa tempat itu dekat dengan pesantrennya.

"Adik-adik udah tengah malam, ini kan pesantren di sini gimana ini campur laki-laki perempuan, merokok di pesantren gini kan nggak enak, atuh dihargai pesantrenya yah, adik-adik kan sudah larut malam ini," kata Aa Gym.

8 Pondok Pesantren Tak Beroperasional di Subang Dapat Dana dari Kementerian Pusat

Ia juga membandingkan suasana sebelum dan sesudah ada CircleK di samping masjid dan pesantrennya. Ia mengatakan bahwa dulu lingkungan pesantrennya sangat hening dan tenang, tapi sekarang menjadi gaduh dan bising karena aktivitas CircleK yang sampai larut malam.

"Ya saudara-saudara sekalian ini lingkungan pesantren ini keadaannya sangat sedih semuanya hening, tapi sesudah ada circle-K menjadi sampai larut malam merokok, begini keadaannya tuh jadi contoh yang tidak baik bagi para santri," ujarnya.

Aa Gym mengaku bahwa ia tidak pernah dimintai izin oleh pemilik CircleK untuk mendirikan minimarket itu di samping masjid dan pesantrennya. Ia pun memohon kepada pihak-pihak yang berwenang, seperti Walikota Bandung, Polisi, atau aparat lainnya, untuk memberikan solusi atas masalah ini.

"Ada yang bisa bantu kah siapa ya, pak Walikota atau siapa, pak Polisi, aparat kami tidak pernah dimintai izin untuk adanya kegiatan ini mudah-mudahan ada yang bisa bantu, saya merasa tidak tenang tidak nyaman melihat suasana seperti ini tetapi ya belum tahu bagaimana cara terbaik, tidak tahu pemiliknya apa punya kepedulian terhadap keadaan masjid dan pesantren kalau sampai larut malam begini terganggu keadaan disekitar pesantren ini," ungkapnya.

Ia juga berharap ada yang punya ide atau saran untuk mengatasi situasi ini, agar pesantrennya tidak terganggu oleh aktivitas pacaran yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Ia mengucapkan terima kasih dan salam kepada semua yang mendengarkan videonya.

"Kalau ada yang punya ide tolong ya kalau ada yang bisa menyampaikan kepada aparat yang berwenang harus bagaimana sikap terbaik agar keberadaan pesantren ini tidak terganggu oleh aktivitas pacaran. Ya seperti inilah sampai larut malam begini mudah-mudahan ada yang bisa bantu atur nuhun assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.