Muhammadiyah Usul Hapus Sidang Isbat, kemenag Langsung Respon

Sekretaris Umum PP. Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Pd
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Sementara di sisi lain, Kasubdit Hisa Rukyat dan Pembinaan Syariah Kemenag, Ismail Fahmi mengatakan bahwa sidang Isbat bagaimanapun dibutuhkan. Setidaknya, menurut Ismail, sidang itu bisa menjadi wadah komunikasi antar ormas dan meminimalisir konflik yang memungkinkan muncul karena adanya perbedaan.

7 Menu Sehat Selama Puasa Ramadan, Bisa Bikin Tubuh Fit Seharian!

Lebih lanjut, Ismail menceritakan bahwa perbedaan dalam penentuan awal bulan Hijriyah sudah terjadi sejak tahun 1950. Merespon perbedaan itu, Kemenag menginisiasi menggelar sidang Isbat.

"Di Kementerian Agama ada tim khusus. Di sini para pakar, ahli dari seluruh ormas kita kumpulkan untuk berdialog. Dengan dialog itu juga pemerintah bisa ngerti, oh ternyata NU begini, oh Muhammadiyah, oh Persis seperti ini, mereka itu posisinya menjelaskan," kata dia dalam bincang media di kantor BRIN, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Ramadan Berkah, Pos Indonesia Gelar Program TJSL Serentak di Indonesia

Tak hanya sampai di situ, Ismail mengatakan Kemenag terus mengupayakan untuk menyamakan persepsi dan keyakinan dalam hal ini. Salah satunya yang dilakukan dengan mengadakan dialog antar ormas.

"Tetapi untuk hasilnya berserah diri sama Allah, dari hari ke hati, selalu melakukan dialog baik ke ormasnya, pendekatan ke ahlinya Muhammadiyah, bapak menteri datang ke kantor Muhammadiyah, ke kantor NU sudah kita lakukan," ujarnya.

Hiswana Migas DPC Subang Usul Tambahan Gas LPG 150 Persen ke Pertamina