Raih 66 Ribu Suara, Kopral Maslani Berpeluang Melenggang ke Senayan
- Istimewa
"Saat sosialisasi hampir setahun lebih, saya kerap dapat keluhan masalah pertanian, kelangkaan pupuk subsidi, kekeringan. Termasuk juga permasalahan pengangguran, banyaknya industri juga tidak menjamin serapan tenaga kerja, kedepan saya akan berusaha mengatasi permasalahan itu, dengan berupaya memberdayakan kelompok pertanian dan membangun balai latihan kerja sesuai dengan klasifikasi dan kebutuhan industri," paparnya.
Tak hanya itu, yang unik dari pria 46 tahun itu, ialah latar belakangnya yang merupakan seorang Tamtama Polri yang berpangkat Ajun Brigadir Polisi, yang mulai mengabdi pada tahun 1999, ia lalu memilih pensiun dini dan terjun ke dunia politik, sejak ditetapkan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT) pada bulan November 2023 lalu.
"Saya bertahun-tahun mengabdi di kepolisian, sedikit banyak berpengalaman bagaimana situasi dan kondisi menjadi abdi negara, dan sekarang saya pensiun dini untuk mengabdi di bidang politik, meskipun bukan purnawirawan perwira mungkin hanya kopral. Tapi saya punya visi yang baik untuk masyarakat, mudah-mudahan menjadi inspirasi dan membawa nama baik institusi saya dulu," ungkap Maslani.
Lebih lanjut, ia berharap, agar masyarakat tetap rukun pasca pemilu yang telah berlangsung meskipun awalnya berbeda pilihan. Kedepan ia juga berencana untuk silaturahmi kembali kepada konstituennya setelah dilantik jadi wakil rakyat.
"Saya harap masyarakat kembali kondusif, dan tetap rukun meski kemarin berbeda pilihan. Saya juga berencana silaturahmi dan turun langsung kepada konstituen setelah hasil ditetapkan dan dilantik," pungkasnya.