Yayasan Universitas Bandung Diduga Korupsi Dana KIP
- Istimewa
Menurut keterangan yang dihimpun dari sejumlah pegawai dan dosen, bahwa Rektor yang baru prof Rully indrawan mendapat jaminan dari kepala LLDIKTI wilayah IV bahwa sanksi EKAPT akan segera dicabut.
Pernyataan disampaikan dalam pidato halal bi halal internal UB beberapa waktu. Prof Rully berkali kali mengulangi keyakinannya, bahwa beliau telah menemui tim EKAPT dan Dirjen, serta sudah mendapat "bisikan" dari Kepala LLDIKTI tentang sanksi EKAPT yang akan segera dicabut.
Bahkan menurut keterangan karyawan universitas isi pidato prof Rully dikuatkan pernyataan Ketua Yayasan yang bertemu dengan kepala LLDikTi wilayah IV di halal bil halal LLDiKTI IV di UNISBA, pada minggu yang sama.
"Pa kalem menyampaikan ke saya secara khusus bahwa sanksi UB akan dicabut, sekitar tanggal 20 an bulan depan," kata sumber itu mengulangi pernyataan ketua Yayasan Uce Suganda.
Disinyalir kedekatan rektor universitas Bandung dengan Kepala LLDIKTI, menjadi jaminan UB tidak akan dicabut izin operasionalnya.
Dari hasil penelusuran, prof rully adalah mantan sekretaris kementerian koperasi, yang diberhentikan karena didemo oleh dekopin dengan tuduhan mendalangi pembentukan dekopin tandingan pada bulan september tahun 2020.
Saat dikonfirmasi Kepala LLDIKTI IV Jabar Banten Dr Samsuri membenarkan perihal adanya Perguruan tinggi yang menyelewengkan dana KIP di Jabar dan Banten.