Minim Perhatian, Perajin Tempe di Subang Keluhkan Harga Kedelai

Perajin tempe Sidiq saat memproduksi tempe.
Sumber :

Jabar – Harga kedelai impor yang menjadi bahan baku utama pembuatan membuat tempe berada dikisaran harga Rp12.100 per kilogramnya.

Populasi Meningkat, DKP Subang Imbau Nelayan Waspada Serangan Ubur - Ubur

Tak pelak, puluhan perajin tempe di Subang mengeluhkan harga kedelai yang tak seimbang dengan penjualan.

Sidiq (52) perajin tempe di blok Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) Subang mengeluh akan mahalnya harga kedelai impor.

PT Superior Porcelain Sukses Luncurkan Granit Berkualitas Harga Kompetitif Hadapi Importir

Ia yang menggunakan 35 kilogram kedelai untuk memproduksi 120 lonjor tempe per hari, meminta agar ada subsidi harga pembelian kedelai, setelah sempat terhenti pada tahun 2022.

"Harga kedelai mahal. Kami minta subisidi harga diadakan lagi," kata Sidiq saat ditemui Viva Jabar, Kamis ( 9/5 ).

AS Warga Subang Deklarasi Sebagai Nabi dan Sebut Lafadz Allah Seperti Perempuan Mengangkang

Akibat harga kedelai yang mahal, ia dan puluhan perajin lainnya terpaksa memperkecil ukuran tempe agar tetap mendapat untung.

"Repot jika tidak disisasati. Itu pun untungnya tipis sekali," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
img_title