Pasca Alami Penganiayaan, Ken Admiral Masuk Rumah Sakit, Begini Kondisinya

Ibu Ken Admiral, Elvi
Sumber :
  • Berbagai Sumber

Jabar – Korban penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan, yakni Ken Admiral ternyata mengalami luka serius terutama di bagian kepala hingga dilarikan ke rumah sakit.

Aniaya Bocil 2 Tahun hingga Trauma, Pemilik DayCare di Depok Dipolisikan Ortu Korban

Ibu Ken Admiral, Elvi Indri mengungkapkan kondisi anaknya mengalami gangguan pengelihatan hingga mendapat jahitan di pelipisnya.

Dikatakannya, tim medis juga sampai melakukan scan terhadap Ken. Sebab ia sulit menggerakkan kepalanya.

Pelajar SMP di Subang Meninggal Akibat Dianiaya Geng Motor, Pihak Berwenang Diminta Bertindak Tegas

"Habis kejadian itu, pagi dibawa jahit dulu di sini (menunjuk pelipis), habis jahit besoknya dia gak bisa miring kiri kanan kepalanya," kata dia.

"Dibawa ke RS Materna, discan kepalanya semuanya, cuma bisa satu hari karena besoknya dia ada ujian, karena gak sekolah di sini, harus balek dia," terangnya.

Profil Aghnia Punjabi, Selebgram yang Anaknya Dianiaya Babysitter

Lebih lanjut, Elvi mengungkapkan bahwa putranya tidak bisa menjalani perawatan secara intensif sebab harus kembali ke Inggris untuk melanjutkan kuliahnya di Manchester University.

"Jadi dalam keadaan sakit, dia balik untuk kuliah, jadi dengan kondisi dia gak sehat, dia balik keluar dari Medan," ujar Elvi.

Kendati demikian, Ken tetap berobat jalan untuk menyembuhkan luka di bagian kepalanya. 

"Baru sesudah itu dia berobat jalan untuk nyembuhin kepalanya, matanya. Karena matanya kan beku darahnya semua," jelasnya. 

Ia menyebut Ken kini kurang dapat melihat cahaya. Tak hanya itu, pandangannya juga buram saat melihat tulisan.

"Sekarang yang ia alami cuma gak bisa lihat cahaya, sama kalau lihat-lihat tulisan macam kabur-kabur, hanya itu," ungkapnya.

Namun demikian, Elvi masih mengkhawatirkan kondisi Ken. Elvi pun meminta anaknya pulang agar mendapatkan perawatan lebih baik.

"Cuma kemarin saya pulangin 10 hari, sekarang posisinya kan dia ujian, karena sekolahnya kebetulan di Inggris, di Manchester University," tandasnya.