Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Pada sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Medan pada hari Kamis, 31 Agustus 2023, Majelis Hakim memutuskan untuk menjatuhkan hukuman kepada Aditya Hasibuan,

Dalam sebuah adegan dilakukan saksi berinsial R, saat dirinya bersama korban dan rekan-rekannya mendatangi rumah AKBP. Achiruddin di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan H

Achiruddin Hasibuan menjelaskan nama-nama orang yang ada dalam pusaran kasus penganiayaaan Ken Admiral merupakan anak-anak petinggi Polri yang masih aktif

Dalam rekonstruksi itu, ayah dan anak ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terlihat beberapa kali berpelukan. Tampak keduanya saling memberikan semangat untuk

AKBP Achiruddin bercerita selama mendekam di jeruji sel penjara Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumut, keluarganya tidak diizinkan untuk menjenguk

Diduga foto tersebut, membuat Ken Admiral cemburu kepada Aditya. Sehingga chatingan untuk bertemu hingga terjadi penganiayaan di rumah AKBP Achiruddin di Jalan Guru Sinum

Selain itu, mantan Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut itu, juga mengungkapkan sejumlah saksi atau teman-teman korban, adalah anak perwira menengah polisi

Sebab penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan berbuntut panjang, ayah pelaku yakni AKBP Achiruddin Hasibuan sempat menghubungi paman korban yang kebetulan berpangkat

Tersangka kasus penganiayaan, AKBP Achiruddin Hasibuan tampak turut mengikuti gelaran rekonstruksi atau reka ulang penganiayaan terhadap Ken Admiral di Mako Polda Sumater

Anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan yakni Aditya Hasibuan melaksanakan rekonstruksi atau reka ulang penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral. Rekonstruk

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achiruddin Hasibuan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumatera Utara (Sumut) atas kasus penganiayaan

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol. Sumaryono mengatakan, penetapan tersangka itu, berdasarkan hasil gelar perkara pihaknya, Selasa, 2 Mei 2023.