Jemaah Haji di Mekah dan Madinah Mulai Kirim Paket Oleh-oleh Musim Haji ke Tanah Air
- Istimewa
VIVAJabar - PT Pos Indonesia atau PosIND mulai mendistribusikan paket box lewat Layanan Kargo Haji Pos Indonesia dengan kiriman jemaah ke sejumlah daerah di Indonesia. Kargo haji kiriman jemaah tersebut tersebut tiba ke alamat tujuan sesuai estimasi waktu yang dijadwalkan.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PosIND Tonggo Marbun mengatakan, sejak layanan kargo haji dibuka, layanan tersebut langsung mendapatkan respons positif dari para jemaah. Mereka memanfaatkan layanan tersebut untuk mengirimkan sejumlah barang seperti oleh-oleh untuk keluarga di Indonesia.
“Kiriman pertama dari Arab Saudi telah tiba di Indonesia melalui jalur udara dan langsung kami kirimkan ke alamat tujuan. Paket tersebut tiba sesuai jadwal antara 2-3 minggu,” jelas Tonggo, Senin 3 Juni 2024.
Lebih lanjut dia mengatakan, para jemaah haji, saat ini sangat dimudahkan dengan adanya layanan kargo haji PosIND. Terdapat puluhan titik loket di sekitar Makkah dan Madinah yang siap melayani kiriman jemaah haji. Tarif kargo haji PosIND juga terjangkau yaitu 22 Real.
Sebelumnya, layanan kargo haji PosIND langsung bekerja, setelah mendapatkan sejumlah order kiriman dari jemaah di Madinah dan Makkah. Kiriman dikemas menggunakan box kardus khusus Pos Indonesia berwarna putih. Menurut Tonggo, ada puluhan titik kargo haji PosIND yang sudah disiapkan di Makkah dan Madinah. Titik kargo haji PosIND berada di sekitar penginapan, hotel, atau kawasan lainnya yang mudah diakses jemaah haji.
Jemaah yang akan melakukan pengiriman barang melalui kargo haji PosIND harus mematuhi beberapa persyaratan internasional. Pertama, beberapa barang, seperti bahan berbahaya, obat terlarang, dan barang-barang terlarang lainnya, Dangerous Goods tidak diizinkan untuk dikirim. Kedua, barang dikemas dengan aman dan sesuai standar internasional untuk pengiriman udara.
Pengepakan yang buruk dapat menyebabkan kerusakan barang selama transit. Ketiga, pastikan informasi pengirim dan penerima lengkap dan akurat, termasuk alamat lengkap, nomor telepon dan email. “Keempat, tetapkan nilai yang akurat untuk barang Anda saat mengisi formulir deklarasi. Nilai yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah saat melewati pabean,” katanya.