Khawatir Sewa Kios Mahal, Pedagang Pujasera Enggan Direlokasi

Pedagang Pujasera menunjuk lokasi yang akan dibangun Mal.
Sumber :

Jabar – Pembangunan Mal Pujasera yang dinamakan Pesona Subang MaL (PSM) masih belum dilaksanakan karena dinilai kurangnya koordinasi antara pengembang dan pedagang.

Dedi Mulyadi Terima Silaturahmi Pasangan Walikota Banjar Terpilih, Bahas soal Kemajuan Daerah Perbatasan

Memanfaatkan aset tidur sejak tahun 2011, Pemda Subang berharap bisa mendapatkan peluang PAD dari keberadaan Mal yang akan didirikan di lahan seluas 2.1 hektar.

Kini, para pedagang di Pujasera makin enggan untuk direlokasi. Mereka menduga Mal yang akan dibangun dengan nilai investasi Rp700 miliaran itu akan memberatkan pedagang dari sisi sewa kios yang ditawarkan usai bangunan megah tersebut terbangun.

Makan Bergizi Gratis: DKP Wajibkan Menu Ikan, Kadin Prioritaskan Pelaku Usaha Subang

"Kami yang meninggalkan Pujasera akan berpikir dua kali untuk menyewa kios di Mal Pujasera. Karena pasti harganya sangat mahal," ujar Asep, salah satu pedagang di pasar Pujasera kepada Viva Jabar, Selasa (30/7).

Bahkan, kata Asep, kabar yang berkembang untuk harga sewa kios Mal mencapai Rp1,5 miliar.

Rakernas BRI Life 2024: Sinergi dan Inovasi Tingkatkan Perlindungan Nasabah

Belum lagi, dengan konsep high class yang ditawarkan pengembang. Di mana akan ada apartemen, Bioskop, dan bangunan megah lainnya. Mal Pujasera akan kurang diminati dengan daya beli masyarakat Subang yang masih belum mumpuni.

"Jangan sampai, Mal berdiri, pengunjung malah sepi," kata Asep.

Halaman Selanjutnya
img_title