Gabung KKIR, Tri Andika Amati Peluang Airlangga Jadi Cawapres Lebih Besar

Airlangga Hartanto - Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Pertemuan Ketum Partai Golkar (Airlangga Hartanto) bersama PKB (Muhaimin Iskandar) memunculkan sejumlah spekulasi politik di mata Publik. Salah satunya, oleh lembaga pengamat, Institute for Policy Studies.

Usai MK Putuskan Presidential Treshold, PAN Nilai Prabowo Masih yang Terbaik di Pemilu 2029

Direktur Eksekutif Institute for Policy Studies, M. Tri Andika Gunawan mengatakan peluang Cawapres bagi Partai Golkar di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) cukup besar. Karena modal politik partai dengan jumlah basis suara yang tinggi dan mesin partai yang sangat kuat, membuat Partai Golkar ingin ambil bagian dalam kontestasi pesta demokrasi 5 tahunan nanti.

Partai Golkar, kata Tri Andika, bisa saja pindah haluan dari KIB menuju KKIR dan mendampingi Prabowo Subianto. Golkar ingin mencari Koalisi yang nyaman, tak hanya pemanis pada pemilu 2024.

Soal MK Hapus Presidential Treshold 20 Persen, PAN Umumkan Bakal Setia ke Prabowo

"Tapi yang paling nyaman bagi Golkar saat ini adalah dengan koalisi Gerindra-PKB (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya/KIR)," kata Tri Andika kepada viva.co.id kemarin.

Sebagaimana diketahui, belakangan Partai Golkar, Airlangga Hartanto melakukan safari politik ke beberapa Pimpinan Parpol. Mulai Gerindra (Prabowo Subianto), PKB (Muhaimin Iskandar) dan sebelumnya, akhir April lalu, Airlangga safari politik ke Partai Demokrat (Agus Harimurti Yudhoyono/AHY).

Presiden Prabowo Batasi Kenaikan Pajak PPN 12 Persen Hanya Untuk Barang Mewah

Bersama KKIR, menurut Tri Andika, Airlangga memiliki posisi tawar yang cukup besar. Termasuk peluang besar untuk menempatkan kader Partai Golkar sebagai Cawapres.

"Di sana, peluang Airlangga jadi Cawapres atau mendapatkan kursi kabinet lebih banyak, peluangnya lebih besar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title