Demokrat Solid Di KPP Bersama PKS dan Nasdem.
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallaranggeng mengatakan kontestasi politik menjelang Pilpres 2024, masih landai dan mencair. Parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, masih berada di gerbong atau poros yang berbeda. Ada di KIB, juga di KKIR.
"Tampaknya suasana juga masih cair, karena kami juga tanya kira-kira ke arah mana, pasangannya siapa, sampai sekarang juga belum; artinya, masih meraba-raba. Segala situasi masih mungkin," ujar Andi di Cikeas Bogor usai pertemuan antara Muhaimin Iskandar dengan petinggi Demokrat pada Rabu (3/4/2023) lalu.
Andi menceritakan komunikasi politik antara Demokrat dengan PKB. Dalam pertemuan yang berlangsung di perpustakaan pribadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (SBY), dari kubu PKB, kata Andi, Muhaimin bertanya mengenai situasi terkini di Koalisi Perubahan Persatuan (KPP).
"Kami sampaikan Demokrat tetap setia dengan piagam kerjasama yang sudah kita tanda tangani bersama," kata Andi.
Andi melanjutkan, SBY memberikan ilustrasi bagaimana pentingnya komunikasi antar partai politik terlepas dari perbedaan sikap dan pilihan koalisi.
"Pak SBY memberikan contoh, misalnya begini, tim Lavani waktu Proliga bersaing dengan tim Bhayangkara, Samator, BNI dan sebagainya. Meskipun bersaing, waktu terbentuk timnas SEA Games sama-sama dong. Jangan lupa ada enam orang dari Lavani di timnas kita, ada juga dari Bhayangkara dan sebagainya. Nah, kalau mau bangun bangsa ini seperti itu, komunikasi harus jalan terus karena suatu ketika kita harus bersama-sama membangun bangsa ini," ujar Andi.
Diketahui, dalam pertemuan tersebut, Kedua Ketum Parpol, AHY dan Cak Imin, melakukan perbincangan khusus 'empat mata'. Perbincangan berlangsung selama lebih dari 30 menit. Demokrat membentuk poros bersama Nasdem dan PKS (KPP). Sementara PKB bersama Gerindra berada di KKIR.