Hadiri Silaturrahmi May Day 2023, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan Ratusan Juta

BPJS Ketenagakerjaan Hadiri Silaturrahmi May Day
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Peringatan Hari Buruh Sedunia tahun 2023 ini berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Momentum tersebut dimanfaatkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat untuk mengadakan Silaturrahmi dan Halal Bihalal Pekerja serta Pengusaha dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Cara Unik Buruh di Karawang Peringati May Day 2024

Acara tersebut mengangkat tema "Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri: Pekerja yang Sejahtera, Pengusaha yang Maju Jawa Barat Juara Indonesia Juara”.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi, mengucapkan Selamat Hari Buruh internasional May Day tahun 2023 kepada pekerja atau buruh yang hadir di peringatan Hari Buruh Tingkat Provinsi tersebut.

May Day 2024, Ketua Apindo Jabar: Pengusaha dan Buruh Bersatu Menuju Indonesia Emas 2045

Pun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengapresiasi yang sebesar-besarnya atas perayaan May Day di Jawa Barat yang berjalan tertib dan kondusif.

"Tidak hanya kaum buruh pemerintah dan organisasi pengusaha ikut bersama-sama dalam perayaan May Day, pemerintah selalu mendorong agar peringatan May Day senantiasa berjalan aman dan tertib dalam menyampaikan aspirasi para kaum buruh dan juga mengajak kaum buruh dan stakeholder terkait bersama-sama memperingati May Day dengan kegiatan-kegiatan yang mempererat", ucap Rachmat pada Kamis, 4 Mei 2023.

AI Tentukan Indonesia di Masa Depan

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Barat, Romie Erfianto menyampaikan bahwa momentum hari buruh internasional tahun 2023 ini, diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi diantara serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Sehingga apa yang menjadi tujuan yaitu kesejahteraan pekerja dapat diwujudkan.

Lebih lanjut, Romie menambahkan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perwujudan kesejahteraan, dimana memastikan perlindungan kepada para pekerja atas risiko yang dihadapi dalam situasi ekonomi saat ini yang tidak menentu, banyak pekerja yang terkena PHK, sehingga program Jaminan kehilangan pekerjaan menjadi media untuk bantalan atas risiko PHK.

Disamping itu, Romie Erfianto juga menjelaskan BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen untuk memberikan manfaat dan layanan terbaik.

Selain program perlindungan atas risiko, BPJS Ketenagakerjaan juga saat ini menyelenggarakan manfaat layanan tambahan untuk pemenuhan kebutuhan papan ,yaitu rumah melalui skema pinjaman KPR dan renovasi rumah melalui kerjasama dengan perbankan dengan bunga yang cukup ringan.

Pada acara tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jabar juga memberikan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Beasiswa sebesar Rp. 388.102.330 kepada ahli waris Rosmawati pegawai PT Kahatex dan juga manfaat Jaminan Kehilangan Pekerjaan sebesar Rp. 7.344.679 kepada Wandi Supriadi eks pegawai Greentex Indonesia Utama II Bandung.

Untuk itu dengan adanya jaminan sosial, buruh/pekerja dapat bekerja dengan tenang dan berkontribusi utuh untuk perusahaan. Dibutuhkan kekompakan, soliditas di antara organisasi pekerja dengan pengusaha dan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan Ketenagakerjaan.

Maka dari itu BPJS Ketenagakerjaan ikut berpartisipasi dalam kegiatan Silaturahmi dan Halal Bilhalal Pekerja dan Pengusaha Dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat.