Dampak Ekonomi Pertanian Komoditas Tembakau di Indonesia Jangan Dianggap Remeh

Teknologi Pertanian
Sumber :
  • Pinterest/shutterstock.com

 

Wisata Alam Taman Posong, Keindahan Sunrise Bikin Pengunjung Terpesona

Jabar, VIVA - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) menjalankan program kemitraan dengan petani melalui perusahaan pemasok yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani hingga kualitas tembakau. Kemitraan ini dijalankan ke berbagai sentra pertanian tembakau, salah satunya di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang memberikan dampak kepada warga Dukuh Ngepoh, Desa Sumberharjo, Kecamatan Eromoko.

Di antaranya, ada yang menggunakan penghasilan dari pertanian tembakau untuk membeli alat produksi, membeli kendaraan untuk mendukung produktivitas, memperluas ladangnya agar semakin banyak tembakau yang ditanam, dan bahkan membangun rumah bagi keluarganya.

Festival Budaya Tlilir Digelar di Kampung Tembakau, Unik dan Menarik

Salah satunya dirasakan Erni Atmiarsih (49), istri Suprapto (53) yang merupakan salah satu petani mitra pemasok Sampoerna. Erni menceritakan, suaminya bergabung dalam program kemitraan petani tembakau sejak 2016. Saat itu, istri para petani juga mendapatkan sosialisasi terkait program kemitraan dan pertanian tembakau. Sehingga, Erni tidak kaget saat suaminya memutuskan ikut bergabung sebagai petani mitra.

 

Kronologi Penangkapan Bobby Joseph Terkait Kasus Narkoba

Istri Petani Tembakau

Photo :
  • Istimewa

 

"Jadi istri mendapat penjelasan soal program kemitraan. Hingga kini, saya ikut mendampingi bapak menanam tembakau," kata Erni, Rabu 14 Agustus 2024.

Erni mengaku, program kemitraan telah memberikan dampak positif yang nyata bagi perekonomian keluarganya. Ia bisa merenovasi rumah, membeli kendaraan, dan membuat sumur sendiri sehingga tidak bergantung orang lain.

"Perbedaannya banyak. Dulu rumah masih lantai tanah. Alhamdulillah sekarang sudah tidak. Dulu kendaraan cuma satu, sekarang sudah punya dua. Terus sumur dulunya masih ikut umum, sekarang mandiri," ungkap dia.

Erni mengatakan bahwa ia dapat membiayai pendidikan anaknya juga karena hasil pertanian tembakau. Erni juga mengamati perbedaan dari cara suaminya bertani. Jika sebelumnya sang suami mengolah tanah secara manual, sejak ikut program kemitraan, kini pengolahan tanah menjadi efisien dan efektif dengan menggunakan mesin modern. "Alhamdulillah, berkat hasil tanam tembakau, saya bisa menyekolahkan anak sampai lulus kuliah," ceritanya.

 

Petani Tembakau

Photo :
  • Pinterest

 

Hal senada disampaikan Lidia Rohma Doningsih (34), istri petani tembakau Mustopa (41). Ia mengaku, suaminya ikut program kemitraan di Wonogiri dari tahun 2017. dampak program kemitraan bagi ekonomi keluarga Lidia cukup signifikan. Lidia mengatakan perekonomian keluarganya meningkat sejak suaminya ikut bergabung program kemitraan. “Contohnya tahun 2017, dari hasil panen saat itu saya dapat membeli hewan ternak seperti sapi dan kambing,” katanya.

Setahun berikutnya, Lidia dapat membeli mesin penggilingan beras untuk usaha kue yang ia miliki. "Alhamdulillah, sekarang saya bisa menggiling sendiri tanpa pergi ke tempat lain," kata dia. Tidak hanya itu, sebuah sepeda motor juga dapat ia beli dari hasil panen tahun 2019. "Malah kemarin tahun 2023, bisa untuk membeli tanah. Jadi suami saya bisa menambah jumlah tanaman tembakau untuk tahun ini," ujarnya.

Selain perekonomian yang meningkat, ungkap Lidia, perbedaan yang dirasakan sejak suaminya ikut program kemitraan pemasok Sampoerna adalah cara mengolah ladang menjadi lebih efisien dan efektif.

 

Petani Tembakau

Photo :
  • Pinterest

 

"Dulu, kami mengolah tanah secara manual, misalkan pakai cangkul sehingga memakan waktu berhari-hari. Sekarang pengolahan tanah menggunakan mesin cultivator yang hanya memakan waktu dua hari. Jadi bisa menghemat biaya," ujarnya.

Lidia juga mengungkapkan, selama ikut program kemitraan, suaminya mendapat alat pelindung diri (APD) untuk menjaga keselamatan saat bekerja. "APD-nya berupa topi, masker, baju lengan panjang ber-apron, sarung tangan karet, sepatu karet. Jadi dengan ini, suami saya terjaga keselamatan kerjanya," kata Lidia. ****