Mengupas Perjalanan ARD, Dari Jualan Sayuran di Pasar Hingga Menjadi Sopir Bos Furniture
Jabar, VIVA – Calon Bupati Subang 2024-2029 Asep Rochman Dimyati (ARD) merupakan sosok pekerja keras dan pantang menyerah dalam mewujudkan apa yang dicita-citakannya.
Bahkan, pemilik Vallet Cafe Subang tersebut harus menggeluti beragam usaha untuk mendapatkan ilmu dan penghasilan sejak kecil.
Memiliki bakat usaha sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), ARD mulai menyewakan buku bacaan pada siswa lainnya untuk mendapatkan penghasilan.
Memasuki SMP, ia mulai menjalani usaha sablon kaos, merchandise, dan mempromosikannya ke sekolah-sekolah.
"Tambah-tambah uang saku, dan meringankan beban orang tua," ucap Asep Rochman Dimyati kepada Viva Jabar.
Pria kelahiran Subang 1975 itu mulai mencari potensi usaha lainnya, salah satunya dari sektor pariwisata. Saat menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ARD bekerjasama dengan travel wisata untuk mempromosikan Pondok Bali di mana tiap ada event sekolah, ia selalu mengajak guru dan siswa untuk berlibur ke tempat wisata yang terletak di Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang tersebut.
Melanjutkan pendidikannya di Universitas, semangat ARD makin menyala, segala macam usaha digelutinya. Mulai dari beternak ayam, ikan, hingga menjual sayuran segar di Pasar Pujasera Subang.
"Beragam usaha ya, bahkan saya pernah jualan sayuran di pasar Pujasera," kenangnya.
Demi mendapat ilmu dan usaha yang lebih baik lagi, ARD mengadu nasib ke Jakarta dan bekerja pada bos furniture sebagai sopir. Tak diduga banyak ilmu bisnis yang didapatkannya termasuk akses ke Warga Negara Asing (WNA).
Setelah dirasa cukup mendapat bekal, ARD kembali ke Subang pada tahun 2006 dan bergabung dengan Organisasi Masyarakat (Ormas). Karirnya makin moncer saat ia diminta perusahaan-perusahaan menjadi Legal Officer pada tahun 2008.
Tertarik di kancah politik, ARD bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN) Subang, dan tak butuh waktu lama baginya nya untuk memimpin partai berlambang matahari putih tersebut.
Ia pun sempat mengikuti Pilkada Subang pada tahun 2013, meskipun kalah, ARD yang memiliki motto pantang menyerah itu akan mengikuti kembali ajang pesta demokrasi tersebut di tahun 2024 ini.
"Selalu semangat, bekerja keras dan jangan mudah menyerah," kata ARD