Resmi, Stasiun Tegalluar Summarecon Jadi Nama Baru Stasiun Kereta Cepat Whoosh

Peresmian Nama Stasiun Kereta Cepat Whoosh
Sumber :
  • Tim VIVA Jabar

Jabar, VIVA – Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Tegalluar Bandung kini memiliki nama baru, yaitu “Stasiun Tegalluar Summarecon”. Pemberian nama ini merupakan hasil kesepakatan dalam kerjasama antara PT KCIC dengan PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon).

Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Depo Kereta Cepat di Tegalluar

Penggunaan nama akan diterapkan pada penunjuk arah di stasiun, penamaan stasiun, dan jenis media lainnya pada stasiun termasuk in-station announcement.

Peresmian Hak Penamaan Stasiun Tegalluar Summarecon berlangsung pada hari Rabu, 28 Agustus 2024 di Stasiun Tegalluar Summarecon, Bandung. 

Bey Optimistis Kereta Cepat Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jabar

Kerja sama hak penamaan eksklusif ini merupakan yang pertama kali diterapkan oleh KCIC untuk Stasiun Kereta Cepat Whoosh yang dioperasikan secara komersil sejak 17 Oktober 2023. Melalui kerja sama naming rights, Summarecon dan KCIC akan semakin erat bekerjasama, sehingga kedua pihak mendapatkan dampak positif dari penamaan tersebut.

Kerja sama KCIC dengan Summarecon sebelumnya sudah terjalin sejak 2023 untuk pengembangan fasilitas dan layanan bagi pengguna Kereta Cepat Whoosh.

Warga Karawang Tak Terima Jembatan Darurat Bakal Dibongkar untuk Keperluan Proyek Kereta Cepat

Tak hanya itu, sekarang semakin mudah mengakses Stasiun Tegalluar Summarecon dengan hadirnya jalan penghubung Jembatan Cibiru Hilir dan berbagai jenis transportasi lanjutan mulai dari taksi maupun shuttle bus Summarecon dengan rute Stasiun Tegalluar Summarecon – Summarecon Mall Bandung dengan waktu tempuh hanya 10 menit saja.

Peresmian Nama Stasiun Kereta Cepat Whoosh

Photo :
  • Tim VIVA Jabar

Adrianto P. Adhi, President Director PT Summarecon Agung Tbk mengatakan bahwa kerjasama tersebut merupakan bentuk dukungan Summarecon terhadap program pemerintah.

“Kerja sama naming rights Stasiun Tegalluar Summarecon ini juga menjadi bentuk dukungan Summarecon terhadap program pemerintah dalam mensukseskan transportasi publik, khususnya Kereta Cepat Whoosh yang merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Kereta Cepat Whoosh diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum dan penghuni kawasan Summarecon Bandung dalam meningkatkan konektivitas antara Jakarta dan Bandung dengan waktu tempuh yang lebih cepat dan biaya yang relatif lebih hemat.” kata Adrianto.

KCIC sebagai pengelola kereta cepat pertama di Asia Tenggara yang telah digunakan lebih dari 4 juta penumpang, bersinergi dengan Summarecon sebagai developer berskala kota yang telah mengembangkan 9 kawasan mulai dari Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Emerald Karawang, Summarecon Mutiara Makassar, Summarecon Bogor, Summarecon Crown Gading, dan Summarecon Tangerang. Kerja sama kedua belah pihak dengan kompetensi masing-masing akan semakin memajukan transportasi publik yang efisien dan terintegrasi.

Summarecon Bandung dengan pengembangan seluas 300 hektare dan berbagai fasilitas seperti Summarecon Mall Bandung, Pasar Modern Sinpasa, ITB Innovation Park, Setiabudhi Supermarket, Sekolah Al-Azhar, Rumah Sakit Santo Borromeus, taman, danau, dan banyaknya restoran food and beverage, akan memberikan banyak manfaat dan potensi bisnis yang menguntungkan bagi KCIC dalam pengembangan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Tegalluar.

Sementara itu Hindarko Hasan, Executive Director Summarecon Bandung mengungkapkan rasa syukurnya atas peresmian nama baru stasiun tersebut.

“Pada hari ini saya mewakili Summarecon Bandung sangat bersyukur atas peresmian nama baru Stasiun Tegalluar Summarecon, stasiun akhir kereta cepat yang dekat sekali dengan Summarecon Bandung dengan waktu tempuh hanya 10 menit. Semoga dengan nama baru Stasiun Tegalluar Summarecon ini, PT KCIC dan PT Summarecon Agung Tbk semakin erat bekerjasama, semakin maju dan semakin bermanfaat bagi masyarakat terutama pengguna transportasi Whoosh. Stasiun Tegalluar Summarecon semakin berkembang, semakin menjadi destinasi bagi para pengguna Whoosh dari dan menuju Bandung.” ucap Hasan.

Selain itu, Dwiyana Slamet Riyadi selaku Direktur Utama KCIC mengatakan bahwa penamaan stasiun itu merupakan langkah strategis dalam rangka optimalisasi aset perusahaan.

“Kerja sama hak penamaan Stasiun Tegalluar dengan Summarecon merupakan salah satu langkah strategis KCIC untuk mengoptimalkan aset perusahaan. KCIC berkolaborasi dengan Summarecon menghadirkan pengalaman transportasi yang lebih baik dan terintegrasi bagi masyarakat. Dengan adanya kerja sama ini, kami yakin bahwa Stasiun Tegalluar Summarecon akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan mobilitas yang lebih dinamis, mendukung pertumbuhan wilayah dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat.” ungkapnya.

Stasiun Tegalluar Summarecon yang mulai dioperasikan sejak Oktober 2023 telah menjadikan area Bandung Timur menjadi kawasan yang berpotensi besar dan terus berkembang.