Kecewa, 12 Sub Kontraktor Proyek KCJB Tidak Dibayar

Ilustrasi kereta cepat Jakarta Bandung
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar – Indonesia memiliki Mega Proyek jalur kereta cepat antar provinsi yakni proyek Proyek Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Namun, Sih Kontraktor yang menggarap proyek tersebut mengaku kecewa. Sebab, hingga saat ini proyek yang sudah dikerjakan tersebut  belum juga dibayar.

Resmi, Stasiun Tegalluar Summarecon Jadi Nama Baru Stasiun Kereta Cepat Whoosh

Menurut informasi yang dihimpun Tim VIVA Jabar, sedikitnya ada 12 Sub Kontraktor yang mengaku belum dibayar oleh pihak Kontraktor KCJB. Akibatnya, belasan sub kontraktor itu dirugikan atas pekerjaan proyek itu.

Melalui pernyataan resminya yang beredar di media sosial twiter, para perusahaan sub kontraktor itu mengaku mendapat tekanan luar biasa dari vendor dan investor.

Bey Dorong Kabupaten Karawang Siapkan Integrasi Transportasi dari Stasiun KCJB

‘’Sebagai ilustrasi jika satu kegiatan proyek melibatkan 20 orang pekerja maka akan ada 80 kegiatan, jadi 80 kegiatan x 20 pekerja maka 1760 orang yang terdampak,’’ tulis ikatan sub kontraktor dan sub konsultan proyek relokasi fasos fasum terdampak KCJB.

Dalam pernyataannya Ikatan Sub Kontraktor dan Konsultan KCJB juga mengunkap beberapa permasalahan yang terjadi terhadap pemilik perusahaan sub kontraktor.

Operasional Kereta Cepat Whoosh Diresmikan, Bey Ajak Pelaku Pariwisata Jadi Partisipan

Perusahaan sub kontraktor sudah banyak yang disita asset, kendaraan, rumah, kantor oleh pihak bank dan vendor.

Selain itu terbengkalainya pendidikan anak, bahkan ada pemiliki perusahaan yang meniggal dunia karena tekanan.

Halaman Selanjutnya
img_title