Isu Netralitas Serang Paslon Jimat-Aku? Relawan Panji: Kaji Dulu
Jabar, VIVA- Akhir-akhir ini isu netralitas ASN menyeruak, dan menyerang Paslon Ruhimat - Aceng Kudus (Jimat - Aku) di Pilkada Subang.
Seolah pasang badan, relawan Pasukan Jimat (Panji) menyatakan, isu netralitas yang menyerang Paslon Jimat Aku sengaja dimunculkan oleh beberapa pihak agar rivalitas terlihat di pesta demokrasi.
"Kurang jeli sepertinya, makanya kaji dululah," ujar Ketua relawan Panji Iwan Irawan Prayoga kepada Viva Jabar, Minggu (22/9).
Ia menegaskan bahwa Ruhimat selaku Cabup 2024, bukanlah kepala daerah non aktif atau yang sedang cuti bertugas. Melainkan bupati yang sudah habis masa jabatannya. Sehingga tidak ada kewenangan guna mengarahkan para ASN untuk memilihnya.
"Harus diingat, Ruhimat adalah Bupati Subang yang sudah habis masa jabatannya," ucap dia.
Persaingan di Pilkada Subang diharapkan bisa berlangsung secara sehat, sportif dan riang gembira. Oleh karenanya ia berharap tidak ada isu-isu yang menyesatkan, mencemarkan nama baik dan lainnya.
Karena jika itu terjadi, Iwan menyatakan tim advokasi Paslon Jimat-Aku siap melakukan pendampingan dan membela Paslon Incumbent tersebut.
Cabup Subang 2024 Ruhimat menanggapi isu netralitas yang dimunculkan, bertujuan untuk menyerangnya dalam pencalonan nya di Pilkada Subang.
"Ya bersaing secara sehatlah. Jangan dikit-dikit ngarah ke saya," ujar Ruhimat.
Mantan Bupati Subang periode 2018-2023 itu menyatakan, saat ini sudah banyak dukungan kepadanya jelang penetapan dan pengundian nomor urut.
"Alhamdulillah, banyak masyarakat yang menginginkan saya untuk melanjutkan kepemimpinan, saya nyatakan dengan tegas, lanjut dua periode!" katanya berapi- api