Potret Buram Pendidikan di Subang, Murid MTs Al-Fatah Cemas Belajar di Kelas yang Hampir Ambruk

Suasana belajar di salah satu kelas MTs Al-Fatah
Sumber :
  • Tim VIVA Jabar

VIVAJabar – Kondisi Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al-Fatah yang berlokasi di Desa Siluman Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang sangat memperihatinkan.

Transformasi Layanan, Perumda TRS Gandeng Kejari Lakukan Pendampingan Hukum

Bagaimana tidak, sekolah yang memiliki 6 ruang kelas tersebut sangat memperihatinkan. Kondisi itu pun menjadi perhatian masyarakat sebab jauh dari kata ideal.

Penelusuran Viva Jabar di lokasi, bangunan sekolah tingkat pertama tersebut sangat membahayakan murid dan para guru.

Kades di Pabuaran Terbukti Melanggar, Bawaslu Subang Tindak Lanjut Dua Laporan di Pilkada 2024

Suasana belajar di salah satu kelas MTs Al-Fatah

Photo :
  • Tim VIVA Jabar

Hanya disangga dengan kayu dan bambu, atap kelas sekolah tersebut rentan ambruk, sementara puluhan murid mengikuti aktivitas belajar di bawahnya.

Pilkada 2024, Nelayan Subang Dukung Paslon yang Beri Bantuan dan Akses Untuk Melaut

"Ada dua ruang kelas yang kondisinya sangat menghawatirkan," ujar Kepala Sekolah MTs Al-Fatah, Drs.Yusup Satori saat ditemui Viva Jabar, Sabtu 5 Oktober 2024.

Sekolah yang dibangun pada tahun 2008 dan memiliki 26 pelajar itu, berkembang pesat seiring dengan berjalannya waktu. Hingga di bulan Oktober 2024 ini tercatat ada 23 tenaga pengajar dengan 320 pelajar.

Animo masyarakat yang menyekolahkan anaknya di MTs tersebut, tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang ada, bahkan terdapat mushala yang terpaksa digunakan untuk ruang kelas.

"Animo masyarakat sangat tinggi untuk menyekolahkan anaknya kesini, tapi ya itu tadi bangunan yang tidak layak menjadi kendala bagi kami," tuturnya.

Mengenai prestasi, Yusup mengatakan para pelajar di MTS Al- Fatah sering menyabet penghargaan dan piala diberbagai perlombaan diantaranya juara 1 olimpiade Sains tingkat nasional.

Belum lagi, lulusan MTs Al- Fatah selalu diterima di Sekolah lanjutan favorit seperti SMAN 1 Pabuaran, SMAN 1 Subang dan lainnya.

"Biarpun bangunan sekolah kita jelek, tapi mengenai prestasi kita jagonya," ungkap Yusup.

Ia melanjutkan, sekolah yang berdiri dilahan seluas 1680 m2 tersebut banyak diminati oleh calon pelajar dari 6 desa, diantaranya Desa Cihambulu, Siluman, Kadawung, Balai Bandung, Pabuaran, dan Tanjung rasa.

Yusup berharap, ada dermawan, pengusaha, dan lainnya yang bisa membantu perbaikan MTs Al-Fatah. Pihaknya pun sudah berupaya meminta bantuan pada pemerintah salah satu nya melalui mekanisme hibah siAbah Jawara namun hingga saat ini belum terealisasi.

Ketua OSIS MTs Al- Fatah, Tiara mengaku cemas dan merasa was-was tertimpa atap saat belajar. Bahkan perasan tersebut makin berkecamuk saat musim penghujan tiba.

"Kalo udah hujan, airnya masuk ke ruang kelas, bahkan banjir," katanya.

Bahkan ia dan murid lainnya, sering ketakutan ketika angin kencang menerpa, dan membuat penyangga atap bergoyang.

"Apalagi saat ada angin kencang, kami semua kabur ke luar kelas, takut tertimpa," jelasnya.

Tiara berharap ada kepedulian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang untuk memperbaiki kelas di MTs Al-Fatah lantaran kondisi nya yang sudah tidak baik-baik saja.

"Tolong dong pak PJ Bupati, kami selalu was-was ketika belajar," serunya.