Bhrisco Jordy, Sang Inspirator: Menyalakan Pelita Pendidikan di Pulau Mansinam
- Istimewa
Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, anak-anak tidak hanya diajarkan membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga teknologi digital dan isu lingkungan seperti dampak perubahan iklim. Dengan demikian, mereka diharapkan mampu mengikuti perkembangan zaman dan memiliki wawasan lebih luas tentang lingkungan mereka.
Di Pulau Mansinam, situasi pendidikan menghadapi banyak tantangan. Di sana, hanya ada satu sekolah dasar, dan sebagian besar guru tinggal di Manokwari, sehingga waktu belajar biasanya dimulai sekitar pukul 9 pagi dan berakhir pada pukul 12 siang.
Bhrisco melihat ini sebagai tantangan besar bagi kemajuan pendidikan di Mansinam, karena waktu belajar yang terbatas dapat menghambat pengetahuan siswa.
Melalui proyek Papua Future, ia berharap dapat membawa perubahan besar dan menjangkau lebih banyak anak Papua yang membutuhkan bantuan pendidikan.
Bhrisco terus berusaha untuk memperluas jangkauan programnya. Ia yakin bahwa setiap anak berhak atas pendidikan yang layak, tidak peduli seberapa terpencil tempat tinggal mereka.
Penghargaan yang dia terima dari Astra menunjukkan bahwa kerja kerasnya dihargai oleh masyarakat lokal dan nasional.
Bhrisco berharap proyek Papua Future terus berjalan dan menginspirasi anak-anak Papua untuk bermimpi lebih besar dan siap menghadapi masa depan. (Moh. Hidayat/Jabar VIVA)