Optimalkan Pengelolaan Zakat, Zulrifan Noor Sukses Dongkrak Ekonomi Masyarakat
- IG
VIVAJabar – Zulrifan Noor, sosok inspiratif asal Tabalong, Kalimantan Selatan sukses menorehkan hasil gemilang dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Melalui Baitulmaal Wakaf Indonesia (BWI) yang didirikannya, Zulrifan berhasil mengoptimalkan pengelolaan zakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
Dalam Islam, Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf merupakan bagian dari kewajiban yang harus ditunaikan oleh seluruh muslim di dunia. Selain sebagai ibadah, Zakat menjadi solusi untuk membantu dan mensejahterakan masyarakat agar keadaan ekonomi dapat merata dan tidak didominasi oleh satu pihak.
Terbukti, program zakat produktif yang digagas oleh Zulrifan terbukti efektif membantu masyarakat miskin di Desa Tabalong. Tak hanya itu, pengelolaan zakat tersebut juga mampu membantu menyelamatkan UMKM di Tabalong lepas dari jeratan rentenir. Dengan modal dari dana zakat, para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan pendapatan keluarga.
BWI yang dikelola Zulrifan tentu berbeda dengan lembaga keuangan konvensional dan fundraising lainnya. Dengan konsep Zakat, Infaq dan Shadaqah dan wakaf produktif, BWI bergerak membangkitkan ekonomi umat.
Namun, donasi yang masuk tidak lantas kemudian dibagikan habis kepada sasaran. Selain disalurkan kepada kaum dhuafa seperti takjil pada saat Ramadhan, dan beras gratis kepada fakir miskin, donasi juga disalurkan kepada pegiat UMKM agar terhindar dari pinjaman berlipat kepada rentenir.
Diketahui, hampir 80% masyarakat Desa Tabalong terjerat rentenir. Program pelunasan hutang kepada rentenir pun diluncurkan dengan menggunakan dana zakat. Namun, dalam pelaksanaannya, BWI membuat perjanjian dengan para Mustahik agar tidak kembali berhutang pada rentenir.
Sejauh ini, sudah Rp.50,5 juta telah dikucurkan untuk membantu 300 orang fakir miskin. Di antara ratusan orang yang dibantu, tercatat sudah 15 orang terlepas dari hutang kepada rentenir. Mereka terus dibina oleh BWI agar punya penghasilan dengan usaha yang mandiri.
Dengan kesadaran dan keikhlasan mengabdi pada kemanusiaan serta inovasi yang dilakukannya, Pria kelahiran Tabalong, Kalimantan Selatan pada 16 Juli 1990 itu berhasil mengubah kondisi sosial ekonomi masyarakat sehingga berdaya dan mandiri.
Berkat aksinya tersebut, Zulrifan Noor berhasil menyabet penghargaan Astra Satu Indonesia Awards 2020 dengan kategori “Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi COVID-19”.