Seseorang di Subang Sebut Lafadz Allah Seperti Perempuan Mengangkang, MUI Turun Tangan

MUI gelar rapat fatwa.
Sumber :

Penistaan tersebut dilihat dari segi akidah yang tidak meyakini syariat Islam, tidak mengakui Nabi Muhamad.

Yakin Tidak Mau Coba Ikan Bakar A’Badru? Kuliner Legendaris Khas Subang.

Bahkan mengaku sebagai Nabi sendiri. Kemudian dari aspek syariat walaupun AS tidak mengaku sebagai muslim, namun di KTP yang bersangkutan berstatus agama Islam. 

"Shalat tidak harus lima waktu, bisa dilakukan tiga waktu. Bahkan akhirnya untuk shalat boleh tidak dilakukan diganti dengan semedi," kata Dadan lagi.

Sate dan Gulai Kambing Ma Encut, Kuliner Legendaris di Subang yang Wajib Dicoba

Bahkan yang paling mencolok adalah, AS tidak mengakui adanya surga dan neraka, perempuan muslim tidak diwajibkan memakai jilbab karena sudah dijamin keselamatannya di dunia dan akhirat, pernikahan tidak perlu ada wali dan saksi.

Bahkan ada pernyataan dari AS yang sangat meresahkan yaitu lafadz Allah seperti perempuan yang sedang mengangkang.

Talaga Sundayana, Wisata Kuliner Bernuansa Alam yang Sedang Tren di Subang

Ditambahkannya, AS menyatakan ajarannya adalah kejawen, terlebih menurutnya Al-Quran tidak perlu dipakai karena panduannya ibadah tersendiri.

AS yang memiliki 300 pengikut dari kalangan masyarakat menengah ke bawah tersebut mempelajari berbagai paham sejak tahun 1996.

Halaman Selanjutnya
img_title