Naiknya Harga Pakan Menjadi Biang Kerok Kenaikan Harga Telur Ayam

Ilustrasi telur
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar – Penyebab harga telur yang terus merangkak naik, ternyata salah satu penyebabnya adalah naiknya harga pakan ayam yang sudah terjadi dalam rentang waktu satu bulan terakhir ini.

Harga Pasaran Jay Idzes Melonjak Usai Debut di Timnas Indonesia

Salah seorang peternak ayam petelur di Baleendah Kabupaten Bandung, Saeful Bachri menjelaskan,  harga pakan ayam mengalami kenaikan hingga Rp10 ribu perkarungnya. Dalam satu minggu terakhir ini, harga pakan sudah menembus Rp395 ribu dari yang tadinya Rp385 ribu per karungnya.

Saeful Bachri pun mengaku berat dan kewalahan dengan naiknya harga pakan ayam tersebut. Ia pun berharap ada campur tangan pemerintah untuk menstabilkan harga pakan ayam tersebut.

Galeri 24 Tebar Diskon Bombastis Hingga Rp 300 Ribu di JIJF 2024

"Berat pak (naiknya harga pakan). Sedangkan permintaan telur ayam setiap harinya cukup banyak. Kami berharap pemerintah segera mencari solusi agar harga pakan kembali turun sehingga harga telur ayam di pasaran pun kembali normal seperti dulu," ujar Saeful Bachri, Rabu 24 Mei 2023.

Pria yang karib disapa Kang Eful itu bisa merasakan beban berat masyarakat, mengingat telur ayam sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat. "Tentu harapannya harga telur kembali normal ya, karena kan telur sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat saat ini," pintanya.

Dark System Bikin Frustasi? Ini 5 Tips Ampuh Naik Rank di Mobile Legends

Di beberapa pasar tradisional di kabupaten Bandung seperti pasar Banjaran, harga telur ayam mengalami kenaikan hingga Rp5 ribu per kilogramnya. Sebelumnya harga telur ayam stabil di kisaran Rp28 ribu per kilogramnya. Namun kini harganya sudah menembus Rp33 ribu hingga Rp35 ribu per kilogramnya.

Naiknya harga telur ayam itu tentu dikeluhkan oleh masyarakat terutama ibu-ibu, karena telur ayam saat ini sudah berubah menjadi kebutuhan yang terbilang pokok pengganti daging atau ikan.

Halaman Selanjutnya
img_title