Pengendara Moge yang Serempet Santri di Ciamis Sudah Menyerahkan Diri

Santri korban moge di Ciamis masuk rumah sakit TMC Kota Tasikmalaya
Sumber :
  • VIVA/Denden Ahdani

VIVA JabarPengendara moge yang serempet santri di Jalan Raya Cihaurbeuti Ciamis, akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Ciamis. Dalam aksi jalanannya, pengendara moge menyerempet Yayat, yang merupakan seorang santri hingga mengalami luka-luka. 

Suami Mutilasi Istri, AKBP Akmal : Kami Pisahkan dari Tahanan Lain

Saat ini pengendara moge tersebut sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. 

"Bersangkutan sudah datang sendiri secara kooperatif Polres Ciamis dan sekarang sedang dimintai keterangan," kata Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman Hermawan, pada Minggu 28 Mei 2023. 

Heboh, Bawaslu Ciamis Diduga Acuhkan Money Politic di Pemilu 2024

Asep membeberkan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi. Polisi pun telah mendatangi lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh polisi, saksi menyebut bahwa kecelakaan itu terjadi pada Sabtu, 27 Mei 2023, pukul 14.00 WIB. Santri bernama Yayat itu menggunakan sepeda motor Aerox berada di samping kiri jalan dari arah timur (Ciamis) menuju barat (Tasikmalaya). Dia bersenggolan dengan pengendara motor gede hingga terjatuh.

Ada yang Mondok di Gontor, Ini 5 Artis Indonesia Jebolan Pondok Pesantren

"Tepatnya setelah rumah makan Botram. Dari situ ada pengendara moge Harley-Davidson melintas dan senggolan antar-stang menurut informasi dari saksi di belakang kendaraan korban yang menggunakan kendaraan. Kelihatannya senggolan antar-stang." 

Buntut dari kejadian tersebut, Panglima santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul ulum, juga murka. Kemarahan Wakil Gubernur Jawa Barat itu, juga karena pelakunya pengendara Moge melarikan diri tidak bertanggungjawab. 

Selaku panglima santri, jelas Uu, dirinya mengutuk keras dan kecewa dengan sikap rombongan moge yang melarikan diri usai menyerempet korban. Kang Uu murka, karena rombongan moge itu seakan tak peduli terhadap santri. 

"Menyikapi kejadian tertabraknya seorang santri Ponpes Miftahul Huda Al Abidin Ciamis oleh peserta yang ikut kegiatan di Pangandaran. Saya telah menerima berita dari pimpinan. Saya selaku komunitas ponpes, mengutuk dan merasa kecewa terhadap sikap pengendara moge, yang seolah-olah tidak peduli terhadap kami. Santri tertabrak, dia langsung kabur tanpa peduli," pungkas Uu Ruzhanul Ulum.