KDRT: Ogah Damai, Balqis Pilih Gugat Cerai

Kasus Korban KDRT Jadi Tersangka
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar - Seorang ibu rumah tangga yang sempat viral lantaran mengalami kasus KDRT dikabarkan tengah menggugat cerai suaminya, Bani. Kabar tersebut dibenarkan ayahnya, Noviansyah Siregar.

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan: Talak dan Hak Asuh Anak

Noviansyah menyebutkan, Putri Balqis menjalani sidang cerai usai 2 malam ditahan di Polres Metro Depok. Putri Balqis hadiri sidang di Pengadilan Agama Bekasi pada Kamis (25/5/2023) lalu.

Dia menceritakan, Balqis diperbolehkan meninggalkan Polres Depok sekitar pukul 20.30 WIB. Dan sekitar pukul 21.00 WIB Balqis bisa bertemu dengan anaknya. Kemudian, pada Kamis siang harinya, Balqis menjalankan sidang gugatan cerai.

Agenda Pembacaan Eksepsi, JPU Sebut Kuasa Hukum Yosep Kurang Cermat

"Ini sidang kedua," kata Noviansyah dilansir viva.co.id

Sekalipun sempat ditahan selama 2 malam di Polres Metro Depok, Noviansyah memastikan kondisi Balqis saat ini sehat. Namun untuk sementara dia tinggal di rumah adiknya di Bekasi.

Profil Aghnia Punjabi, Selebgram yang Anaknya Dianiaya Babysitter

"Sementara di rumah adiknya di Bekasi. Tidak ada di Cinere," ujarnya

Noviansyah sangat menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan menantunya itu. Noviansyah mengatakan, anaknya sudah lama menjadi korban KDRT. Bahkan diduga penyiksaan sudah dilakukan sejak awal pernikahan.

"Iya (sejak awal nikah jadi korban KDRT). Ada yang diketahui dan ada yang ditutup-tutupi, termasuk ke keluarga juga tidak memberitahu, kalau dihitung (tahun) saya juga sudah lupa," akunya.

Selama 14 tahun menikah, Balqis sudah sering mendapat penyiksaan. Hanya saja awalnya Balqis tidak menceritakan pada siapapun. Balqis saat itu masih memilih mempertahankan rumah tangga demi anak-anaknya.

"Karena anak saya masih memikirkan anaknya kali ya," ungkapnya.

Dia pun mengapresiasi kasus yang menimpa anaknya menjadi perhatian Kapolda Metro Jaya. Dia pun berharap kasus anaknya mendapat pengawalan media agar bisa berjalan adil.

"Mohon saya tetap mengharap keadilan, saya minta rekan-rekan media sampai anak saya bisa pulang itu dampak dari viralnya berita ini di media. Saya minta tolong disampaikan ke rekan-rekan, dari pihak keluarga sangat berterima kasih atas bantuannya," terang Noviansyah

"Saya minta juga ke media tolong dukung dan kawal terus proses ini sampai di pengadilan KDRT-nya dan proses di PA Bekasi, tetap saya mengharapkan keadilan," tuturnya