Turut Serta Jaga Kesehatan Dunia, Bio Farma Salurkan 1,5 Juta Dosis Vaksin ke Negeria

Bio Farma terima kunjungan Kemenkes Ghana
Sumber :
  • Istimewa

Sementara itu Menteri Luar Negeri RI. Retno L.P Marsudi menyampaikan bahwa ekspor  Indonesia ke Nigeria merupakan ketiga terbesar di Afrika setelah Afrika Selatan dan Kenya. 15 perusahaan Indonesia beroperasi di Nigeria mulai dari bisnis makanan, obat-obatan, kosmetik dan lain sebagainya. 

Parah, Pemain Bola Naturalisasi Pukul Warga di Tangerang

“Indonesia dan negara-negara Afrika sudah berjuang bersama sejak tahun 1955 pada saat Konferensi Asia Afrika diselenggarakan yang menghasilkan Spirit Bandung. Pengiriman vaksin Pentavalent produksi Bio Farma Indonesia ke Nigeria adalah refleksi dari spirit Bandung, refleksi solidaritas, dan refleksi kebersamaan antara dua negara dari the global south” ungkap Retno.

“Pengiriman vaksin ini diharapkan akan dapat membantu vaksinasi lebih dari 500 ribu bayi di Nigeria dan Indonesia juga akan mengirim vaksin ke beberapa negara Afrika lainnya. Kerjasama di bidang vaksin merupakan salah satu yang patut dikembangkan di masa depan, Indonesia memiliki kapasitas untuk mengembangkan kerjasama ini yang saling menguntungkan dan akan terus memberi makna dan menghidupkan spirit Bandung Indonesia,” tambahnya.

Bio Farma Sudah Distribusikan Seluruh Vaksin Gotong Royong

Sementara Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyampaikan bahwa Penyediaan vaksin Pentavalent ke Pemerintah Federal Nigeria ini sebagai salah satu bentuk solidaritas global untuk mendukung kesetaraan dalam mendapatkan vaksin. 

“Produk vaksin yang diserahkan kepada Pemerintah Nigeria adalah produk unggulan dari Bio Farma dengan kualitas yang telah memenuhi standar dunia, yaitu pre-qualified WHO (sertifikasi WHO) dan dibuat di Pabrik Bio Farma, Bandung Indonesia” ujar Honesti

Tingkatkan Ketahanan Kesehatan Nasional, Bio Farma dan Cyclotek Kolaborasi Produksi Radiofarmaka

“Nigeria menjadi salah satu pembuka program ini. Sinergi Bio Farma dan Indonesian AID juga merambah ke beberapa negara di Afrika lainnya, yaitu, Kenya dan Zimbabwe dengan nilai hibah lebih kurang 4 juta USD, berdasarkan tujuan yg sama yaitu diharapkan menjadi strategi penetrasi produk Bio Farma Group ke pasar non tradisional, khususnya Afrika” ungkapnya.

Sedangkan Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan menyampaikan bahwa kedepannya, direncanakan Bio Farma akan melakukan kerja sama teknologi transfer untuk vaksin Pentavalen dengan mitra Perusahaan farmasi lokal di Nigeria.

Halaman Selanjutnya
img_title