Dirampas Pemerintah, Sertifikat Vihara Dewi Welas Asih Cirebon Kembali Diminta

Vihara Dewi Welas Asih Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Momen Waisak sudah pasti terasa sangat istimewa bagi umat Buddha dimana kehadiran Bhikkhu Thudong telah menunjukan wajah Asli bangsa Indonesia yang penuh keterbukaan, keramahan, toleransi, suka menolong.

Mahfud MD Membela Ponpes Al-Zaytun: Panji Gumilang Menjadi Sosok Anti-NII

Rangkaian Waisak di Kota Cirebon diisi dengan Sangha Dana, Pendalamanan Dharma, Bakti Sosial dan Bersih Vihara.

Namun sayang, masih ada hal yang mengganjal bagi umat Buddha Cirebon. Pasalnya, sejumlah sertifikat milik Yayasan Buddha Metta termasuk sertifikat Vihara Dewi Welas Asih Cirebon kini masih ada di pemerintah setelah sebelumnya diambil paksa oleh Orde Baru beberapa tahun silam. Padahal Vihara itu sudah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka yaitu pada tahun 1595.

Soal Ponpes Al-Zaytun, Tokoh Reformasi Amin Rais Cium 'Produk Orde Baru'

Perampasan sertifikat itu lantaran Vihara Dewi Welas Asih dianggap sebagai tempat yang digunakan untuk kegiatan yang terlarang. Padahal, tak ada bukti kuat atas tuduhan tersebut.

Sertifikat atas nama Yayasan Buddha Metta telah di ambil paksa di masa Orde baru diantaranya;

Murtad dan Pindah ke Agama Buddha, Reza Arap Buang Nama 'Muhammad' dari Namanya

Sertifikat Vihara Dewi Welas Asih

Sertifikat Vihara Pemancar Keselamatan

Halaman Selanjutnya
img_title