Berkaca Kasus Ponpes Al Zaytun, UAS Ingatkan Selektif Pilih Pesantren

Ustadz Abdul Somad
Sumber :
  • viva.co.id

VIV Jabar – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang mendapat beragam kritik usai mengenalkan gaya salam baru. Salam itu dikenal dengan sebutan ‘salam Yahudi’ yang kini banyak ditentang lantaran diperkenalkan kepada santri.

Ilham Habibie Hadiri Peringatan Haul ke-30 Pendiri Ponpes Darut Tafsir Kiai Istichori Abdurrahman

"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita "havenu shalom aleichem", dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu syuro," ujar Panji Gumilang dalam video yang beredar.

Setelah seluruh santri dan tamu undangan berdiri, pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu mulai mencontohkan salam tersebut, agar dinyanyikan bersama. “Havenu shalom aleichem,” kata dia sambil meminta tamu undangan mengikutinya.

Dua Ustaz Pesantren di Agam Cabuli 40 Santri dari 2022

Sontak hal tersebut pun langsung mendapat banyak respons negatif dari berbagai kalangan, khususnya dari tokoh-tokoh Islam, misalnya saja dari ulama kenamaan Tanah Air, Ustaz Abdul Somad (UAS).

Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa yang demikian adalah hal bodoh. “Itu salam Yahudi bodoh!” ungkap UAS dilansir @sahabatuaschannel

Menelisik Ponpes Mama Pasirnaan, Pondok yang Berdiri Sejak Tahun 1800

Pada kesempatan itu, UAS menyebut Panji Gumilang telah menyalahi syariat Islam. Dia bahkan juga memerintahkan pihak Kepolisian untuk segera menangkap pimpinan Ponpes berusia 76 tahun itu.

“Kita ini ahlussunnah wal jamaah, sudah lebih setengah abad, bahkan hampir satu abad kenapa masih saja ada orang yang tak tahu kemana memasukkan anaknya,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title