Mengenal 2 Tokoh Pentolan NII, Panji Gumilang dan Ahmad Mussadek

Panji Gumilang
Sumber :
  • IST

VIVA Jabar - Dua pentolan gerakan Negara Islam Indonesia (NII), Panji Gumilang dan Ahmad Mussadek, masing-masing pernah mendirikan 2 ormas baru pasca larangan pendirian NII di Indonesia. Panji Gumilang mendirikan 'NIM', sementara Ahmad Mussadek mendirikan Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Babak Selanjutnya di Piala Asia U-23

Hal itu terungkap dari keterangan Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo saat dikonfirmasi oleh wartawan viva.co.id pada beberapa tahun yang lalu.

"Proses terbentuknya ormas Gafatar dimulai dari pecahnya antara Ahmad Mussadek dan Panji Gumilang, yang keduanya adalah anggota NII (Negara Islam Indonesia)," jelas Tjahjo, dalam pesan singkatnya, Rabu 13 Januari 2016 dilansir dari viva.co.id

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia U-23 Raih Prestasi di Piala Asia U-23

Sebagaimana diketahui, sekitar tahun 2016, ormas Gafatar ini menyedot perhatian masyarakat. Aktivitas ormas ini menjadi bahan perbincangan, setelah banyak masyarakat yang melaporkan anggota keluarga yang hilang setelah ikut ormas ini. 

Dikatakan Tjahjo Kumolo, Ahmad Mussadek awalnya mendirikan Alqiyadah Al-Islamiah, setelah itu diganti lagi menjadi menjadi Komunitas Millah Abraham (Komar). Namun, ormas Komar tak bertahan lama karena gerakan dan ajarannya diketahui oleh MUI.

Hari Otda ke-28, Pemkab Purwakarta Dorong Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Dari hasil penelitian itulah, ungkap Tjahjo, Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa bahwa ormas ini sesat. Diperkuat lagi dengan putusan pidana empat tahun terhadap pimpinannya, Ahmad Mussadek pada 2009 lalu. 

"Selanjutnya untuk menghilangkan jejak, akhirnya ganti kulit menjadi ormas Gafatar yang dipimpin Mahful Muis Manurung, dengan meng-cover kegiatannya yang bersifat sosial," jelas Tjahjo. 

Halaman Selanjutnya
img_title