Viral! Pimpinan Ponpes Al Zaytun Bentak Pria Diduga Polisi Berpakaian Preman, Disebut 'Penyusup'

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Bentak Polisi Berseragam Preman
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Baru-baru ini beredar detik-detik video yang berisi soal dedengkot atau pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang membentak diduga anggota polisi berpakaian preman.

Nama Henhen dan Kakang Disebut, Demo Bobotoh Makin Memanas

Dalam video tersebut nampak Panji Gumilang mendatangi seorang lelaki yang diduga anggota polisi berpakaian preman saat Ponpes tersebut didemo warga Indramayu.

Namun, sebelum Panji Gumilang menghampiri polisi berpakaian preman itu, ia ditemui seorang lelaki yang mengenakan kemeja putih. 

Henhen dan Kakang Jadi Sorotan, Bobotoh Desak Persib Bertanggung Jawab

Tampak, lelaki tersebut membisikan tentang kehadiran yang diduga oknum polisi berpakaian preman. 

Setelah diinformasikan lelaki tersebut, Panji Gumilang yang mengenakan kemeja hitam, dengan celana panjang hitam dan peci serta memakai kaca mata hitam menemui seorang oknum diduga polisi berpakaian preman.

Bentrok dengan Manajemen, Bobotoh Persib Murka: Henhen dan Kakang Jadi Sorotan

Saat ditemui Panji Gumilang, oknum yang diduga polisi itu sedang merokok. Lalu, ia pun membentak oknum tersebut untuk mematikan rokoknya. 

"Eh, matikan itu rokokmu. Jangan merokok, kamu dari Jawa Barat, Nggat disiplin," pungkas dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang seperti yang dikutip dari akun media sosial Bogordailynews, Jumat (16/6/2023). 

Kemudian, sang oknum diduga polisi yang mengenakan kaos hitam dan celana hitam itu langsung mematikan rokok dan tertunduk di hadapan Panji Gumilang.

"Nggak boleh macam-macam, kamu mau infiltrasi, hati-hati! Potret, ini infiltran (penyusup, red) masuk. Mana surat tugasmu?" kata dedengkot Ponpes Al Zaytun

"Siap, ada pak," ujar oknum tersebut ke dedengkot Ponpes Al Zaytun sambil merogo kantong.

"Mana surat tugas mu? surat tugas, bukan kartu pengenal. Surat tugas yang kamu ditugaskan ke sini, Mana? kalau tak ada surat tugas, kamu pulang," pungkas dedengkot Ponpes Al Zaytun.

"Harus ditangani, ini yang bikin macem-macem," sambung dedengkot Ponpes Al Zaytun katakan.

Sementara, oknum yang diduga polisi itu mencoba menjelaskan dengan secara santai bahwa dirinya ditugaskan untuk mengamankan demo tersebut. 

"Permisi pak, saya sedang mengamankan di sini," kata oknum yang diduga polisi itu sambil duduk.

"Eh, berdiri, nggak boleh mau sembarangan. Siapa lagi? satu dua, tiga. Jangan bergerak ke mana-mana," kata dedengkot Ponpes Al Zaytun.

"Jangan macam-macam, kamu anggap pesantren macam-macam gitu, jangan masuk kau kalau bukan infiltran. Punya hak juga untuk hidup pesantren itu. Jangan kamu masuk sembarangan, apalagi kamu bukan wilayah Indramayu," ujarnya. 

"Atasan polisi saja yang datang ke mari saja pakai surat tugas. Kamu yang begini-begini, cemananya kamu, kamu anggap ada apa ini," tanya Panji Gumilang. 

Kemudian, Panji Gumilang mempertanyakan oknum tersebut berasal dari mana. 

"Izin saya dari Jawa Barat Bandung," kata oknum tersebut. 

"Kamu ngapai ke mari dari Jawa Barat, Ini Indramayu. Ini sudah ada, Indramayu sudah ada. Apa urusanmu? infiltran ini," pungkas Panji Gumilang.