Hasil Sitaan Barang-Barang CJH, Ada Rokok Hingga Pil KB

Kepala Daker Bandara 2023, Haryanto
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Kedatangan jamaah haji dari kelompok terbang SUB 65 (Surabaya) menyita perhatian para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi, Sabtu (17/6/2023) kemarin. 

Rokok Alternatif Diklaim Lebih Aman Dibanding Konvensional? Ini Kata Ahli

Dari laporan yang diterima, ada sebanyak 6 koper milik jamaah haji dibongkar paksa setelah proses X-ray mendeteksi ada rokok dengan jumlah melebihi batas dan melanggar aturan. 

Karena jumlahnya yang sangat berlebihan, rokok tersebut di sita oleh pihak Bea Cukai Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah.

Teuku Ryan Bongkar Chat Mengejutkan, Gelar Haji Ria Ricis Jadi Sorotan!

Adanya laporan ini dibenarkan oleh Kepala daerah Kerja Bandara, Haryanto. 

"Ada permasalahan jemaah haji membawa 6 koper. 2 koper di antaranya adalah rokok semua, dan 4 koper isinya ada baju juga ada rokok sehingga rokok itu diambil, koper dibongkar kemudian semuanya diambil di bagian Bea Cukai Bandara," terang Haryanto ditemui tim MCH Bandara di Hotel Ajwa, Jeddah dilansir dari viva.co.id

Menteri Agama Gus Yaqut Dilaporkan ke KPK soal Penyelewengan Kuota Haji

Beruntung, jamaah yang kedapatan membawa koper berisi rokok tidak ditahan. Dan koper yang dibongkar sudah dalam keadaan kosong lalu dititipkan ke kloter berikutnya untuk disampaikan ke jamaah yang bersangkutan.  

"Untuk jemaahnya Alhamdulillah karena ini prosesnya sudah selesai duluan, kemudian barangnya baru terdeteksi di dalamnya ada rokok, jemaah sudah bisa menaiki bus menuju Mekkah," katanya lagi. 

Dari hasil sitaan, kata Haryanto, rokok yang dikumpulkan hampir 2 karung banyaknya. Bagi Haryanto jumlah tersebut tak wajar jika memang untuk dikonsumsi pribadi. Dia pun curiga rokok itu akan dijual.

Bagi Haryanto temuan rokok sebanyak dua karung ini adalah temuan terbesar di penyelenggaraan ibadah haji 2023.  

"Kalau tahun ini adalah temuan yang terbesar. Ini salah satu kategori berlebihan sehingga ditahan (disita), kemungkinannya juga tidak akan bisa diambil. Karena ini, rokok sebanyak ini, apa mau dijual, ada yang nitip dsb," paparnya

Hingga saat ini, Haryanto belum mengetahui apa motif di balik banyaknya rokok di koper jemaah. Ia masih mendalami dan mencari tahu motif di baliknya.

Tak hanya rokok, terang Haryanto, ditemukan pula pil KB, namun belum diketahui pula peruntukannya.  

"Sejauh ini penyitaan saja yang dilakukan Bea Cukai Arab Saudi. Mudah-mudahan tidak sampai ke ranah hukum," tandasnya