Pengakuan Seorang Umat Kristen yang Ikut Sholat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun
- tvOnenews
VIVA Jabar – Pondok Pesantren Al Zaytun belakangan ini sedang menjadi sorotan karena mencuat berbagai kontroversi yang diucapkan oleh pemimpin mereka, Panji Gumilang. Nama Ponpes Al Zaytun sendiri menjadi viral bermula dari pelaksanaan sholat Idul Fitri 1444 H.
Mereka diketahui mencampuradukkan shaf jemaah wanita dan pria sehingga menuai kecaman dari publik. Setelah itu, muncul berbagai kontroversi di media sosial yang mana salah satunya Panji Gumilang mengajak para santri untuk membawakan “Salam Yahudi”.
Menurut rekam jejak digital, Pondok Pesantren Al Zaytun sempat menjadi pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) KW9 pada 2011 dan sudah diproses sebanyak dua kali oleh Mabes Polri. Selain itu, ajaran di Al Zaytun juga dianggap berbeda dari Islam biasanya.
Di sisi lain, Robin Simanullang yang merupakan jurnalis senior sempat menjadi salah satu orang dalam barisan depan pelaksanaan sholat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun Indramayu. Robin mengaku, dia adalah sahabat dekat dari pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Perkenalan Panji Gumilang dan Robin Simanullang diawali saat pimpinan Ponpes Al Zaytun itu meminta Robin untuk meliput Al Zaytun. Hal ini karena waktu itu Al Zaytun tersandung kasus tuduhan aliran NII (Negara Islam Indonesia) KW9.
"Pendek cerita saya diperkenalkan semua apa yang ada di Al-Zaytun, saya masuk ke otaknya, apa yang diajarkan di Al-Zaytun, semua kurikulumnya saya minta," jelas Robin Simanullang seperti dilansir dari laman tvOnenews.com pada Kamis, 22 Juni 2023.
Selain itu, Robin Simanullang juga mengaku bahwa dirinya sempat melakukan wawancara dengan Panji Gumilang. Namun, dia malah memperkenalkan diri secara tidak pantas.