Panji Gumilang akan Diklarifikasi oleh Tim Investigasi di Gedung Sate Bandung

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang direncanakan akan hadir memenuhi undangan tim investigasi di Gedung Sate, Bandung pada hari ini, Jum'at 23 Juni 2023.

Pegadaian Garut Bantu Warga Terdampak Kekeringan Melalui Program TNI Manunggal Air

Untuk diketahui, tim investigasi itu terdiri dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, MUI serta pemerintah.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, Iip Hidajat membenarkan bahwa Panji Gumilang akan datang.

Antisipasi Distribusi Logistik Pilkada ke Pulau Terluar

"Ya, sudah akan hadir," ujarnya pada Jum'at, 23 Juni 2023.

Panji dikabarkan menunaikan ibadah salat Jumat terlebih dahulu di Indramayu kemudian berangkat ke Kota Bandung.

Siap Siaga Panglima Kerahkan 169.369 TNI Untuk Amankan Pilkada Kali Ini

"Siang ini (pertemuannya)," imbuh Iip Didajat.

Sebagaimana informasi yang telah beredar, Panji Gumilang menjadi sosok yang kontroversial lantaran pernyataan-pernyataannya yang tak lazim serta ajarannya yang dianggap menyimpang dari syari'at Islam yang biasa dipakai umat Islam pada umumnya.

Diketahui, Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik.

Berdasarkan rekam jejak digital Ponpes Al Zaytun pernah tersandung kasus menjadi pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) pada 2011 dan sudah diproses 2 kali oleh Mabes Polri.

Selain itu, pengajaran Ponpes Al Zaytun Indramayu juga bertentangan dengan ajaran Islam membuat banyak yang mempertanyakan mengapa Ponpes Al Zaytun masih berdiri. Pernyataan kontroversial dari Panji Gumilang pun langsung mendapat perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Indramayu dan MUI Jawa Barat.