Ternyata David Korban Penganiayaan Mario Dandy Adalah Seorang Santri
- Berbagai Sumber
Jabar – Korban penganiayaan Mario Dandy Santriyo, yakni Cristalino David Ozora diketahui pernah nyantri di Pondok Pesantren Inggris Assalam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal tersebut, diketahui berdasarkan pengakuan pengasuh Pondok Pesantren Inggris Assalam, Hafas Alawi. Ia bahwa David belajar di Pesantren nya selama dua tahun. Sebelum terjadinya wabah Covid-19 David boyong dari pondok.
"Jadi, David ini dua tahun di sini (mondok). Sebelum Covid-19, sudah keluar,’’ kata Hafas kepada awak media.
Hafas mengaku kaget begitu mendengar salah satu alumni terbaiknya mengalami penganiayaan.
’’Saya kaget sekali mendengar apa yang terjadi pada David. Tadi (kemarin) saya sempat menghubungi ayahnya dengan maksud akan menjenguk,” kata Hafas Alawi, Pengasuh Ponpes Inggris Assalam Bogor.
Atas kasus penganiayaan tersebut, Wasekjend PBNU Imron Rosyadi Hamid mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah tanggap pihak kepolisian yang sigap melakukan penahan terhadap pelaku penganiayaan, Mario Dandy.
"Kita berharap tindakan main hakim sendiri yang disertai tindakan biadab terhadap korban (David) yang dilakukan tersangka harus diproses secara adil. Dan hukuman yang nanti dijatuhkan akan memberikan efek jera kepada yang bersangkutan dan juga kepada yang lain agar tidak terjadi tindakan serupa di masa yang akan datang," kata Imron dalam keterangannya, dikutip dari VIVA pada Minggu, 26 Februari 2023.