Bekas Orang Dalam Ungkap Fakta Baru Soal Al Zaytun dan Panji Gumilang

Ken Setiawan dan Panji Gumilang
Sumber :
  • Kolase tvOne

VIVA Jabar – Pondok Pesantren Al Zaytun terus menyita perhatian publik karena belakangan muncul beragam kontroversi.

Motif Tersangka Dugaan Pencabulan Santriwati di Lombok Barat Ada Doktrin Harus Nurut ke Guru

Belakangan kian marak orang-orang yang pernah bersinggungan dengan Pondok Pesantren Al Zaytun muncul ke publik. Ada juga tokoh publik yang membeberkan fakta-fakta mengenai dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun.

Salah satu tokoh yang membuka suara terkait Ponpes Al Zaytun adalah Ken Setiawan, pendiri NII Crisic Center.

Terungkap! Fakta Korban Lebih dari 1, Begini Kronologi Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Cabuli Santriwati

Ken Setiawan dalam kesempatannya berbincang di program ‘Catatan Demokrasi’ tvOne, membenarkan isu dugaan aliran sesat tersebut. Ia bahkan mengatakan bahwa cerita-cerita yang beredar di luaran bukan sekadar isu, namun justru fakta.

“Semuanya fakta, namun kalau kita ketahui kalau kita bicara Panji Gumilang dan Al Zaytun, ketika berbicara kurikulum nggak ada persoalan, pakai Kemenag. Tapi di sana itu ada namanya 2 struktur, yang pertama struktur teritorial,” ungkap Ken Setiawan.

3 Pimpinan Pondok Pesantren Diduga Cabuli Santriwati di Lombok Barat

Struktur teritorial ini menurut Ken bermakna di dalam Ponpes Al Zaytun telah ada pemerintahan semacam negara bayangan. Struktur teritorial ini meliputi adanya RT, RW, lurah, camat, bupati, hingga presiden.

Sementara struktur lainnya adalah struktur fungsional. Jenis struktur Ponpes Al Zaytun ini menurut pengakuan Ken digunakan sebagai kedok belaka.

Halaman Selanjutnya
img_title