Bantu Ibu dari Anak Gizi Buruk, Kang Dedi Mulyadi Gunakan APBD

KDM dikerumuni warga Garut
Sumber :
  • Istimewa

Terkait gizi buruk atau stunting, KDM mengatakan, sejak awal seharusnya program pengentasan difokuskan pada bantuan masyarakat. Sementara selama ini anggaran justru habis oleh urusan teknis seperti rapat, pertemuan, koordinasi hingga honorarium.

Dedi Mulyadi Tegaskan Masalah Keadilan Ekonomi Lebih Realistis dari Kebhinekaan

“Ini yang saya kritik penanganan stunting terlalu banyak teori akademiknya. Harusnya menukik pada kebutuhan, kalau butuhnya susu ya susu, kalau butuhnya bubur kacang ya kirim itu,” ucap KDM.

Apalagi, kata KDM, sesuai cerita ibu tersebut bantuan yang diberikan justru tidak sesuai harapan. Sehingga apa yang sering dirapatkan dari sisi teknis ternyata tidak menguasai lapangan.

Dedi Mulyadi Masih Temukan Warga Miskin di Jabar Pinjam ke Bank Emok Ketika Sakit

KDM pun siap membantu Nurikah. Menurutnya, kalau cuma satu atau dua orang KDM masih sanggup, sebab ia tidak menggunakan APBN, tapi KDM menyebut bahwa dirinya membantu Nurikah dengan menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Dedi).

“Sekarang ibu gak usah ke gubernur, presiden atau siapa-siapa, sekarang saya minta nomor rekening dan KTP. Saya suplai susu anak ibu, saya minta alamatnya, sudah ke saya saja cukup kalau 1-2 orang, kalau se-kabupaten saya gak mampu karena tidak pakai APBN tapi APBD, Anggaran Pendapatan Belanja Dedi,” tuturnya.

Semarakkan Festival Palang Pintu di Depok, Dedi Mulyadi: Nanti Kita Bikin Gedung Betawi