Anggap Biarkan dan Pelihara Fitnah, Civitas Al-Zaytun Sebut Pemerintah Dzalim

Ponpes Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Menyusul gencarnya pemberitaan di berbagai media massa tentang polemik Ponpes Al-Zaytun Indramayu, civitas Ponpes pimpinan Panji Gumilang tersebut menyebut pemerintah dzalim pada santri.

Serius! PSSI akan Kerjasama dengan Polisi, Ada Apa?

Pasalnya, pemerintah dianggap melakukan pembiaran terhadap banyaknya fitnah dan tuduhan yang dialamatkan pada Ponpes Al-Zaytun. Bahkan, mereka menganggap pemerintah justru memelihara isu dan fitnah tersebut.

Tak hanya itu, dalam versi civitas Al-Zaytun, laporan terhadap polisi terkait penyebar fitnah belum juga ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian. Hal ini berbanding terbalik dengan Panji Gumilang yang sudah menjalani pemeriksaan meski masih tahap penyidikan.

Istri Tolak Berhubungan Intim Selama 12 Hari, Pria di Cianjur Kaget Setelah Tahu Identitas Pasangan!

Yang membuat wali santri hingga civitas kecewa, justru pemerintah seperti sudah mengungkapkan adanya gambaran vonis untuk Panji Gumilang.

Misalnya dengan menyatakan bahwa Panji Gumilang akan diproses hukum, dipisahkan dari Al Zaytun hingga membina lembaga pendidikan itu.

Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara Terkait Kasus Penistaan Agama

Tak ayal, para wali santri dan civitas Ponpes yang terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu Jawa Barat itu gaduh dan ramai-ramai membuat beragam pernyataan di media sosial. Bahkan, tak tanggung, ada yang sampai mengatakan pemerintah telah dzalim.

"Terlalu. Akan ada hukum-hukum baru di negara Indonesia: Penyitaan agama, pemblokiran pendidikan," demikian dituliskan salah seorang civitas berinisial DC.

Halaman Selanjutnya
img_title