Anggap Biarkan dan Pelihara Fitnah, Civitas Al-Zaytun Sebut Pemerintah Dzalim
- Screenshot berita VivaNews
Ia menyebut, bahwa modus yang dijalankan saat ini adalah menguasa lahan dengab cara memboikot asupan makan santri.
Kemudian terjadi pembiaran dan pemeliharaan fitnah dengan membiarkan tanpa tanggapan dan respons laporan para orang tua santri ke kepolisian.
Ia pun memasrahkan urusan Al-Zaytun kepada Allah. Seraya mendoakan agar Al-Zaytun tetap berada dalam lindungan-Nya.
"Ya Allah, kami serahkan urusan yang tiada mampu kami upayakan. Laa hawla walaa quwwata illa billaah. Kami berlindung kepada Mu Yaa Allah, atas perbuatan dan kekejian manusia dholim," tulisnya.
"Yaa Allah, jaga dan lindungi santri santri MAZ serta seluruh yang berkaitan dengannya. Juga berikan kesehatan yang paripurna kepada Syekh Al Zaytun beserta seluruh eksponen dan guru-guru serta semua karyawan di MAZ," imbuhnya.
Pernyataan yang lebih tajam mengarah pada pemerintah, terlontar dari civitas Al-Zaytun bernisial AL. Menurutnya, pemerintah telah dzalim dan tidak adil serta tidak berperikemanusiaan.
"Dzalim, tidak berprikemanusian dan tidak berprikeadilan. Lembaga pendidikan swasta yang memikirkan makan ribuan santri dan biaya operasional santri diblokir oleh negara," tulisnya.