Dituding Bekingi Al Zaytun, Wiranto: Memang Suara Saya Cukup Besar di Sana

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang
Sumber :
  • Kolase tvOne

VIVA Jabar – Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto angkat bicara mengenai adanya tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya menjadi 'beking' pondok pesantren Al Zaytun, di Indramayu, Jawa Barat. Menurut Wiranto, tudingan tersebut tidak benar.

Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara Terkait Kasus Penistaan Agama

Wiranto menegaskan bahwa saat ini dirinya tak ada hubungan apa-apa lagi dengan Ponpes Al Zaytun. Dia mengungkapkan, hubungan dirinya dengan Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu terakhir terjadi pada tahun 2004 saat dirinya maju dalam pemilihan umum sebagai Calon Presiden.

"Sudah saya sampaikan bahwa hanya mengkait pada saat saya menjadi calon presiden di tahun 2004, saya kampanye di banyak pondok pesantren, termasuk di Al Zaytun, dengan demikian maka saya memberikan berbagai kebijakan yang akan saya bangun sebagai calon presiden waktu itu," kata Wiranto, kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 17 Juli 2023.

Ponpes Al Hanifiyyah Tempat Santri Tewas Usai Dianiaya Tidak Berizin

Wiranto mengatakan, saat pemilu itu, Pondok Pesantren yang dikunjunginya cukup banyak. Namun Wiranto tak menampik apabila dikatakan suara yang memilihnya di Ponpes Al Zaytun kala itu cukup banyak.

"Pada saat pemilu memang suara saya cukup besar di sana, itu saja, setelah itu memang saya enggak ada kaitan apa-apa dengan Al Zaytun," kata Wiranto

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Sebagaimana diketahui, sejumlah nama tokoh nasional disebut-sebut menjadi 'beking' ponpes Al Zaytun. Beberapa diantaranya yakni merupakan Jenderal TNI seperti Moeldoko dan juga Wiranto.

Seperti diketahui, Ponpes Al Zaytun saat ini tengah jadi sorotan lantaran pimpinannya Panji Gumilang tak berhenti menjadi melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial tentang pengajaran ponpesnya yang menyimpang dari ajaran Islam.

Halaman Selanjutnya
img_title