Kepala Kesbangpol Sultra Dipolisikan Imbas Siswa SMA Paskibraka Diduga Diganti Anak Perwira Polisi

Viral Seorang Siswa Lolos Paskibraka Tiba-tiba Diganti
Sumber :
  • Ist

VIVA Jabar – Polemik mengganti personel Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional berbuntut panjang. Kepala Kesbangpol Sulawesi Tenggara (Sultra) Harmin Ramba kini mesti berurusan dengan hukum.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Instruksikan Pelajar SMA Bawa Cat hingga Patungan Genteng

Harmin resmi dilaporkan ke ke Polda Sultra buntut kasus siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Doni Amansa yang mendadak diganti dari sebelumnya bagian Paskibraka Nasional.

Pelaporan polisi ditempuh langsung oleh kuasa hukum keluarga Doni melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Sultra yang diketuai Andre Dermawan.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ultimatum Sekolah yang Rutin Potong Bantuan PIP, Segera Diusut

Andre menjelaskan, alasan melaporkan Harmin ke Polda Sultra karena kasus penyebaran berita bohong dalam tahapan seleksi Paskibraka Nasional. Harmin diduga menyebarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran.

"Ini yang dilaporkan Kepala Kesbangpol Sultra Harmin Ramba terkait Pasal 14 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang hukum pidana. Karena seperti yang kita liat saat viral, diprotes masyarakat dan menjadi pertanyaan masyarakat di mana-mana," kata Andre Darmawan dalam keterangannya, Selasa 18 Juli 2023

Waw Olahraga Pagi Ternyata Dapat Meningkatkan Kecerdasan Siswa

Andre mengatakan, dalam kasus ini Harmin juga diduga memicu keonaran dengan adanya pemberitaan pada 8 Juli 2023. Harmin saat itu mengatakan belum ada hasil untuk ditetapkan anggota Paskibraka yang nantinya berangkat ke Jakarta mewakili Sultra.

"Menurut Kami adanya berita bohong bahwa Harmin Ramba telah mengatakan belum ada hasil seleksi di tanggal 8 Juli itu. Kemudian, dia juga  mengatakan pembekelan itu adalah bagian dari seleksi dan dinilai juga," jelas Andre.

Halaman Selanjutnya
img_title