Keramba Cirata Overload dan Dikuasai Orang Luar, Petani Lokal Gigit Jari, KDM: Rasionalisasi!
- Istimewa
“Saya berikan saran pada Perhutani agar tidak menanam tanaman yang bisa dipanen tapi tanaman kayu yang tidak bisa diperjualbelikan, karena fungsinya konservasi bukan produksi,” tuturnya.
Ia berharap ke depan fungsi Bendungan Cirata bisa kembali dengan hidupnya ekonomi warga lokal. “Sebab logikanya keramba ini untuk mengganti masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan pekerjaannya, gantinya mereka bisa memelihara ikan di sini,” katanya.
Ke depan, kata Kang Dedi Mulyadi, rasionalisasi jumlah keramba harus mulai dilakukan. Ia berharap sebagian besar keramba dimiliki oleh warga lokal agar ekonomi terus berputar dan harga ikan relatif menguntungkan.
“Saya minta segera eksekusi, gak usah rasionalisasi ke 7 ribu tapi 15 ribu juga sudah cukup menguntungkan petani lokal. Kemudian KKP memberikan bantuan bibit sesuai dengan apa yang diinginkan oleh petani ikan di sini,” pungkas KDM.