Interpretasi Hijrah "Berkemajuan dan Menggembirakan" Dalam Perspektif Ulama Muhammadiyah

Pengajian Bulanan PDM Kota Cirebon
Sumber :
  • Pribadi/Istimewa

VIVA Jabar - Istilah hijrah dapat dimaknai dengan pergerakan, selain perjalanan. Hijrah dapat ditafsirkan pula dengan Berkemajuan dan Menggembirakan. Hijrah ini penting dan harus dilakukan tiap waktu oleh setiap umat islam

Apresiasi Penyerapan Gabah, Direksi Perum Bulog RI Sambangi Petani Pantura

Begitu disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Dr. Ayi Yunus Rusyana, M.Ag dalam acara Pengajian Bulanan Majelis Tabligh (MT) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Cirebon.

Bukan tanpa alasan, Kang Ayi begitu narsum biasa disapa, membawakan makna hijrah menurut Imam Madzhab, Imam Syafi'i yang mengibaratkan hijrah seperti air di tepi sungai.

Suami Mutilasi Istri, AKBP Akmal : Kami Pisahkan dari Tahanan Lain

Dikatakannya, air akan bersih dan jernih bila mengalir. Sebaliknya, air akan keruh, kotor dan cenderung tercemar bila tak mengalir.

"Air yang berjalan akan terlhat jernih dan bersih meski dihempas tantangan. Beda dengan air yang tergenang, air diam. Maka yang ada akan keruh, bau dan berwarna hingga tercemar," sebut Kang Ayi, Minggu (6/8/2023)

Sekda Purwakarta Tinjau Lokasi Bencana Tanah Bergerak di Pesanggrahan

Hijrah pun identik dengan Berkemajuan. Dosen UIN Bandung ini menjelaskan, spirit Hijrah sudah ditanamkan sejak organisasi Muhammadiyah didirikan. KH. Ahmad Dahlan, kata Dia, menggunakan istilah berkemajuan saat merumuskan AD/ART (statuta) organisasi Muhammadiyah.

Gedung PDM Kota Cirebon

Photo :
  • Pribadi/Istimewa
Halaman Selanjutnya
img_title