Kun Bokator Dinilai Mampu Berkembang Di Indonesia
- Viva.co.id
Tak hanya emas, tim Kun Bokator juga menyumbangkan medali perak melalui Yazid Hanifam Kurniawan di nomor Phkak Form Tunggal Putra. Yazid yang mengoleksi skor 7,33 kalah tipis dari rival utama yakni tuan rumah dengan skor 7,5.
Sedangkan perunggu, diraih Indonesia lewat nomor Group Campuran (1 Putri, 2 Putra) Performance.
"Nanti sore masih ada tiga finalis lagi dan mudah-mudahan bisa memberikan kejutan lainnya bagi Indonesia," kata Agus, Senin (8/5/2023) kemarin.
Sejarah
Kun Bokator merupakan olahraga beladiri asli Kamboja. Di gelaran SEA Games tahun ini penyelenggara diperbolehkan memasukkan cabor tradisional dan olahraga baru untuk dipertandingkan. Tapi dengan syarat, cabor tersebut bila diikutsertakan oleh minimal 4 negara peserta SEA Games.
Permainan ini dilagakan dalam 3 babak dimana tiap babak berdurasi 3 menit dengan waktu jeda antar babak 1 menit.
Menariknya, meski cabor Kun Bokator ini tidak begitu dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, rupanya olahraga Kun Bokator hampir mirip dengan pencak silat. Olehnya, para atlet Indonesia tak menemui kesulitan dalam mengikuti cabor ini.