Oegroseno Dorong PON Dikembalikan ke Jakarta, Ini Alasannya

Komjen Pol (Purn) Oegroseno - Bakal Caketum KOI
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Komjen Pol (Purn) Oegroseno menyampaikan wacana baru dalam dunia olahraga. Ia mendorong agar penyelenggaraan PON dikembalikan ke Jakarta serta menyampaikan saran agar ada penghargaan khusus bagi Pimpinan (Ketum) tiap federasi Cabang Olahraga (Cabor).

Selewengkan Dana Aspirasi, Mantan Anggota DPRD Subang Divonis 2,6 Tahun Penjara

Ketua Umum PP PTMSI itu menilai kedua hal tersebut sama-sama penting untuk dibahas. Pelaksanaan PON yang empat tahun sekali misalnya, kata Oegroseno, sudah harus dikembalikan ke Jakarta.

"Sejak PON tahun 2000 dilaksanakan di luar Jakarta, ditilik dari sisi ekonomi justru banyak meninggalkan masalah termasuk penyalahgunaan keuangan oleh pejabat publik di daerah yang menjadi tuan rumah PON,"kata Oegroseno

Upaya Pemkab Purwakarta Tingkatkan Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi

Dia berkeyakinan, pelaksanaan PON di Jakarta justru bisa menghemat anggaran hampir 70 persen serta memutus mata rantai aksi korupsi tiap perhelatan PON.

Mantan Wakapolri ini mengungkapkan, sejak tahun 2000 PON digelar di luar Jakarta, maka PON sudah selama 6 kali menyisakan masalah keuangan pejabat publik. Tahun 2000 di Jatim, 2004 di Sumsel, 2008 di Kaltim, 2012 di Riau, 2016 di Jabar, 2020 di Papua dan kini (ke-7) tahun 2024 di Aceh-Sumut.

Heboh Korupsi Timah Rp271 T, Dedi Mulyadi Sempat Minta Penambangan Liar di Babel Ditutup

Dia menyebutkan, 6 kali penyelenggaraan PON di luar Jakarta itu, bukan prestasi olahraga yang menonjol, melainkan kasus koruptor.

Dikatakannya, selama ini, seringkali mengatasnamakan otonomi daerah untuk menunjang dan pemerataan pembangunan khususnya di bidang olahraga, bagi daerah yang menyelenggarakan PON.

Halaman Selanjutnya
img_title