Akhirnya Ford Kembali ke F1 Setelah Hampir Dua Dekade

F1 GP Jepang 2022
Sumber :
  • AP Photo via VIVA.co.id

VIVA JABAR- Ford mengungkapkan niatnya untuk kembali ke F1. Mereka siap bersaing dengan pabrikan lain pada musim 2026.

Emas Kembali Diraih Indonesia Lewat Pembalap Sepeda

Saat itu, akan ada regulasi mesin yang baru di ajang balap mobil paling bergengsi di dunia.

Ford bukanlah nama baru di ajang F1. Pada 1960-an, mereka sudah berkecimpung dan mencatatkan 155 kemenangan dari 262 balapan yang berlangsung sejak 1967 hingga 1985.

Fitra Eri dan Pradana Adi Wilianto Siap Perkuat HBC Racing Team di Musim Balap Nasional 2023

Mengutip laman resmi F1, Ford merupakan pabrikan tersukses ketiga sepanjang sejarah.

Karena torehannya adalah 10 juara konstruktor dan 13 juara pembalap. Terakhir kali Ford ikut F1 pada 2004.

Kementerian Imigrasi Cekal Hasto dan Yasonna Laoly ke Luar Negeri Imbas Kasus Harun Masiku

Chief Executive Officer (CEO) F1, Stefano Domenicali menyambut baik kabar Ford bakal kembali. Karena ini akan meningkatkan persaingan.

"Berita hari ini bahwa Ford akan datang ke Formula 1 mulai tahun 2026 sangat bagus untuk olahraga ini dan kami sangat senang melihat mereka bergabung dengan mitra otomotif luar biasa yang sudah ada di Formula 1," kata Domenicali dilansir dari VIVA.co.id.

"Ford adalah jenama global dengan warisan luar biasa dalam dunia balap dan otomotif. Mereka melihat nilai besar yang diberikan platform kami kepada lebih dari setengah miliar penggemar di seluruh dunia," imbuhnya.

Menurut Domenicali, bergabungnya Ford kembali ke F1 tak lepas dari kebijakan ramah lingkungan. Target mereka pada 2030 akan bebas dari gas karbon.

"Komitmen kami untuk menjadi net zero carbon pada 2030 dan memperkenalkan bahan bakar berkelanjutan di mobil F1 mulai tahun 2026 menjadi alasan penting bagi keputusan mereka memasuki F1," tutur Domenicali.

"Kami percaya bahwa olahraga kami memberikan kesempatan dan jangkauan yang tidak seperti lainnya. Kami tidak sabar menanti logo Ford dalam balapan di sirkuit ikonik F1 mulai 2026."

Bill Ford selaku Executive Chairman Ford Motor Company menganggap ini adalah awal dari babak baru.

Karena F1 juga memberi sumbangsih dalam memperkenalkan pabrikan ke publik. Dia mengungkapkan, kembalinya Ford ke F1 tidak sendiri.

Mereka menjalin kerja sama jangka panjang dengan Red Bull Racing untuk menyambut regulasi mesin baru F1.

"Ini adalah awal dari babak baru yang mendebarkan dalam kisah Ford yang dimulai saat kakek buyut saya (Hendry Ford) memenangkan perlombaan yang membantu memperkenalkan perusahaan kami," ujar Bill.

"Ford bersama Red Bull Racing kembali ke puncak olahraga, membawa tradisi panjang dari segi inovasi, keberlanjutan, dan elektrifikasi Ford ke salah satu tahapan paling terlihat di dunia."