Persib vs Port FC: Kemenangan Bercampur Kekecewaan untuk Asnawi, Ini Kata Dia
Jabar,VIVA –Kekecewaan mendalam dirasakan Asnawi Mangkualam melihat sepinya Stadion Si Jalak Harupat saat Persib Bandung berhadapan dengan Port FC.
Padahal, pertandingan ini merupakan laga penting di ajang AFC Champions League.
Berbagai spekulasi muncul mengenai penyebab sepinya penonton, mulai dari faktor cuaca, jadwal pertandingan yang kurang strategis, hingga kurangnya promosi yang efektif.
Asnawi berharap pihak penyelenggara dan klub bisa mencari solusi agar kejadian serupa tidak tkerulang kembali.
Meskipun Port FC memenangkan pertandingan dan bermain dengan baik, Asnawi kecewa dengan keadaan Stadion Si Jalak Harupat saat pertandingan melawan Persib Bandung.
Asnawi Mangkualam
- -
"Saya senang karena bisa meraih tiga poin. Semua pemain memberikan yang terbaik, terutama Persib Bandung memberikan perlawanan yang baik bagi kita. Tapi saya sedikit kecewa dengan atmosfer di stadion, karena harapan saya stadion bisa dipenuhi suporter. Tapi nyatanya tidak seperti yang kami khawatirkan," ucap Asnawi dikutip dari laman resmi persib.
Asnawi menyatakan bahwa Port FC semula memperkirakan bahwa timnya akan mendapat tekanan besar dari Bobotoh, pendukung Persib. Namun, perkiraan itu tidak tepat.
Saat Persib melawan Port FC, hanya ada 5.000 penonton yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat, yang memiliki kapasitas 37 ribu.
"Karena sebelum kami datang ke sini, salah satu yang kami khawatirkan melawan persib suporter yang full. Dan itu tidak seperti yang kita prediksi, karena sebenarnya ini adalah pertandingan internasional, seharusnya suporter bisa memenuhi stadion," ujar Asnawi.
Persib memulai kampanye mereka di ACL 2 dengan hasil yang mengecewakan. Rekor buruk Persib yang tidak pernah menang lawan klub Thailand jika bermain di Bandung diperpanjang dengan kekalahan dari Port FC.
Klub bergabung dengan Port FC, Lion City Sailors, dan Zhejiang di Grup F ACL 2.
Persib akan menghadapi Zhejiang di Huanglong Sports Center di Hangzhou, China, pada 3 Oktober mendatang.
