Paul Munster Ungkap Biang Kerok 'Kekalahan' Persebaya dari PSIS Semarang: Saya Kecewa!
- LIB.
Jabar –Persebaya Surabaya harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa, 30 Januari 2024.
Laga tunda Liga 1 ini sekaligus menjadi debut Paul Munster sebagai pelatih baru Persebaya. Namun, debut Munster tidak berjalan mulus.
Persebaya yang bermain di depan pendukungnya, harus rela kebobolan lebih dulu oleh Taisei Marukawa pada menit ke-20.
Pemain asal Jepang itu memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan dan menaklukkan kiper Persebaya, Miswar Saputra, dengan sundulan.
Persebaya tidak tinggal diam. Mereka langsung meningkatkan intensitas serangan dan mencoba mencari gol balasan.
Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-28, ketika Andre Oktaviansyah berhasil menyamakan kedudukan.
Pemain yang baru bergabung dari Persik Kediri itu menerima umpan terobosan dari Bruno Moreira dan melepaskan tembakan keras yang menghujam gawang PSIS.
Di babak kedua, Persebaya terus menggempur pertahanan PSIS. Mereka memiliki sejumlah peluang emas, tetapi gagal dimaksimalkan.
Kiper PSIS, Adi Satryo, tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan penting. Bahkan, bek PSIS, Alfeandra Dewangga, juga ikut andil dalam menjaga gawang timnya dengan menepis bola yang sudah meluncur ke gawang dengan sundulan.
Paul Munster mengaku kecewa dengan hasil imbang ini. Ia mengatakan bahwa Persebaya seharusnya bisa menang jika bisa memanfaatkan peluang yang ada.
Namun, ia juga memberikan pujian kepada para pemainnya yang bermain dengan semangat dan determinasi.
"Sangat kecewa, bagaimana kami kebobolan di awal, tetapi saya apresiasi mental para pemain yang terus berjuang, dan kami mencetak gol yang baik dalam transisi dengan situasi bertahan untuk menyerang," kata Munster dalam konferensi pers usai pertandingan, Selasa, seperti dikutip Antara.
"Kami memiliki banyak peluang gol, bukan hanya peluang biasa. Ada perbedaan pada permainan kami dan tentu saja mereka (PSIS) juga memiliki beberapa peluang juga. Tapi kami juga bermain sangat ganas di sepertiga akhir," ujarnya menambahkan.
Munster menilai bahwa Persebaya lebih unggul dari PSIS dalam hal penguasaan bola dan serangan. Ia mengatakan bahwa para pemain PSIS merasa tertekan ketika Persebaya menyerang.
"Mereka tidak senang dengan para pemain kami yang menyerang, karena mereka tidak mendapat peluang lagi," ucapnya.
Pelatih asal Irlandia itu juga mengakui bahwa PSIS adalah tim yang berkualitas. Ia mengatakan bahwa PSIS memiliki banyak pemain bagus, terutama di lini depan.
"Penting bagi kami tidak kehilangan poin dalam pertandingan ini, mengingat PSIS merupakan tim yang baik, mereka keempat di liga, jadi mereka memiliki banyak pemain bagus, terutama pemain penyerang," tuturnya.
Setelah laga ini, Munster akan segera mempersiapkan timnya untuk menghadapi laga berikutnya melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-24 Liga 1 pada 4 Februari mendatang.
Laga ini akan menjadi pertemuan spesial bagi Munster, yang pernah melatih Bhayangkara FC sebelum bergabung dengan Persebaya.
"Saya percata bahwa kami seharusnya mencetak gol lebih dari mereka. Saat ini kami akan fokus menghadapi laga selanjutnya yang tidak memiliki banyak waktu lagi," ujar pelatih asal Irlandia Utara ini.
Dengan hasil imbang ini, Persebaya masih belum bisa meraih kemenangan di Liga 1 musim ini. Mereka kini menempati posisi ke-12 dengan 27 poin dari 23 laga.
Sementara itu, PSIS tetap berada di urutan keempat dengan 39 poin. Munster berharap bahwa laga ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi Persebaya untuk meningkatkan performa mereka di laga-laga selanjutnya.
Ia juga berterima kasih kepada para pendukung Persebaya yang telah memberikan dukungan penuh kepada timnya.