Banjir Naturalisasi, Pelatih Belanda Sindir Pembinaan Talenta Muda Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Yakob Sayuri.
Sumber :
  • Dok. PSSI

Jabar –Timnas sepak bola Indonesia kini mengandalkan kekuatan pemain-pemain naturalisasi. Dalam persiapan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pelatih Shin Tae-yong telah memanggil sebelas pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad.

Perjalanan Baru Timnas Indonesia: Visi Shin Tae-Yong untuk Tahun 2025

Namun, Jan Olde Riekerink, pelatih Dewa United, mengkritik kecenderungan ini. Menurutnya, Indonesia tidak perlu meremehkan pemain lokal yang memiliki kemampuan terpendam.

"Mereka mengambil banyak pemain dari Belanda, namun edukasi pemain lokal juga penting," ujar Riekerink.

Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Dia mencontohkan Ricky Kambuaya sebagai pemain lokal dengan potensi besar.

"Dia mau belajar dan itu penting. Dengan memahami dasar-dasar, dia bisa menjadi pemain yang hebat," tambahnya.

Resolusi Shin Tae-Yong: Ambisi Besar untuk Timnas Indonesia di Tahun 2025

Riekerink juga mengakui bahwa ia mengikuti perkembangan Timnas Indonesia dan percaya bahwa ada banyak pemain lokal yang memiliki kualitas teknis tinggi.

"Namun, saya melihat pemain di timnas cenderung lebih bertahan," katanya.

Pelatih asal Belanda itu menekankan pentingnya Indonesia untuk menciptakan identitas sepak bola sendiri dan berinvestasi dalam pendidikan pemain muda.

"Ini adalah tantangan terbesar untuk sepak bola Indonesia," tegasnya.

Di sisi lain, Timnas Indonesia telah aktif melakukan naturalisasi pemain. Beberapa di antaranya, seperti Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Jordi Amat, telah menjadi andalan tim.

Sementara itu, Thom Haye dan Ratnar Oratmangoen hampir resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).