Terancam Degradasi, Bhayangkara FC Tak Mau Nyerah dari Persib Bandung

Bhayangkara FC vs Persib Bandung
Sumber :
  • Instagram: Bhayangkara FC

VIVA Jabar – Posisi Bhayangkara FC kini ada dalam situasi sulit. Bahkan, dengan posisinya yang berada di urutan ke-17 klasemen sementara Liga 1, klub berjuluk the Guardian itu terancam didegradasi.

David da Silva Dapat Penghargaan Player of The Month: Sebuah Kebanggaan

Di pekan ke-30 Liga 1 musim 2023-2024 ini, Bhayangkara FC akan berduel dengan Persib Bandung, klub yang kini menghuni peringkat kedua klasemen sementara. Namun, Bhayangkara FC tak mau pasrah begitu saja.

Bhayangkara FC vs Persib Bandung akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada Kamis, 28 Maret 2024. Pelatih the Guardian pun menyadari bahwa menghadapi Maung Bandung bukanlah perkara mudah.

Taklukkan Borneo FC, Madura United Lolos ke Final Championship Series Liga 1

Pelatih Bhayangkara FC Emral Abus

Photo :
  • HO-Bhayangkara FC

"Kami menyadari bahwa tim Persib Bandung adalah tim yang sangat kuat. Kedalaman tim nya sama saja antara pemain inti dan pemain cadangan. Kemudian Persib berada di urutan kedua klasemen sementara, top skor juga berada di Persib Bandung 27 kali main, 21 gol. Luar biasa," ujar pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus.

Viral! Kericuhan Dua Pemain Bali United Saat Dipermalukan Persib Bandung

Meski begitu, Emral memastikan bahwa pasukannya datang ke kandang Maung Bandung bukan untuk menyerah. Mereka akan tetap berusaha untuk tampil maksimal.

"Kami datang ke sini bukan untuk pergi menyerah, kita punya target tersendiri. Bagaimanapun kuatnya lawan dan kami berada di bawah, target kami juga untuk mencari poin memenangkan pertandingan, minimal imbang," tegasnya.

Meski Bhayangkara FC tidak diperkuat gelandang andalannya, Matias Mier karena akumulasi kartu kuning, namun sang pelatih yakin anak-anak asuhannya akan memberikan perlawanan sengit menghadapi Pangeran Biru.

"Kami melihat bahwa pemain kami siap untuk itu walaupun kami tidak turun dengan pemain penuh seperti Matias Mier yang akumulasi kartu kuning. Juga kemudian pemain kami ada yang cedera, namun pemain yang lain siap untuk menggantikan posisi itu," ungkapnya.

"Hal ini sudah kami eksperimen di beberapa pertandingan. Beberapa pemain asing dan lokal pun bisa menunjukkan kualitas yang sama. Malah bisa berhati-hati untuk tim lain, untuk melihatkan penampilan terbaiknya," lanjutnya.