Timnas Indonesia U-23 Jadi Skuad ASEAN Termahal di Piala Asia U-23
- PSSI
VIVA Jabar – Timnas Indonesia U-23 masuk ke dalam grup A di Piala Asia U-23 2024 Qatar. Bersama tuan rumah Qatar, Australia dan Yordania.
Timnas Indonesia U-23 menjadi salah satu tim dari ASEAN yang kembali berpartisipasi di Piala Asia U-23. Selain itu ada Vietnam, Malaysia dan Thailand.
Bak de javu, Timnas Indonesia U-23 ternyata masih menjadi skuad termahal asal ASEAN yang berpartisipasi di Piala Asia U-23.
Di Piala Asia, skuad Timnas Indonesia memiliki total nilai pasar sebesar 9,08 juta euro atau setara dengan RP154 miliar.
Angka tersebut lebih unggul dibandingkan Thailand dengan nilai skuad sebesar 7,93 juta euro atau setara dengan Rp135 miliar.
Di sisi lain, Malaysia memiliki nilai pasar 6,78 juta euro atau setara dengan Rp115 miliar diikuti oleh Cietnam dengan 5,28 juta euro atau setara dengan Rp90 miliar.
Kini di Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 tetap menjadi skuad termahal di antara tim asal ASEAN.
Timnas Indonesia U-23 berada di posisi enam sebagai skuad termahal secara keseluruhan dengan nilai 4,48 juta euro atau setara dengan Rp7,7 miliar.
Bukan pemain naturalisasi, justru nama Rizky Ridho menjadi pemain termahal dengan nilai 400 ribu euro atau setara Rp687 juta.
Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan pun berbagi tempat sebagai pemain termahal kedua dengan nilai 300 ribu euro atau setara dengan Rp515 juta.
Pemain Persis, Ramadhan Sananta pun berada di posisi tiga denagn nilai 275 ribu euro atau setara dengan Rp472 juta.
Sementara itu, Ernando Ari, Pratama Arhan, Fajar Fathurrahman, Adi Satryo dan Rio Fahmi memiliki nilai pasar yang sama yakni 250 ribu euro atau setara dengan Rp429 juta.
Perbedaan signifikan pun dialami oleh tim ASEAN lainnya, Vietnam, Thailand, Malaysia yang memiliki nilai pasar separuh dari Timnas Indonesia.
Vietnam hanya memiliki nilai pasar sebesar 2,34 juta euro atau setara dengan Rp4 miliar.
Thailand yang tepat berada di bawah Vietnam memiliki nilai pasar hampir serupa yakni 2,03 juta euro atau setara Rp3,49 miliar.
Sementara itu, Malaysia menjadi tim asal ASEAN yang memiliki nilai pasar paling rendah dengan 1,98 juta euro atau setara dengan Rp3,4 miliar.
Meski demikian, Malaysia bukanlah tim yang memiliki nilai pasar paling rendah di Piala Asia U-23.
Adalah Yordania, yang hanya memiliki nilai pasar sebesar 1,15 juta euro atau setara dengan Rp1,9 miliar.