8 Klub Liga Indonesia Masih Belum Selesaikan Masalah Sanksi FIFA

VIVA Jabar – Sebanyak delapan klub di Liga Indonesia masih belum menyelesaikan masalah sanksi FIFA. Kedelapan klub itu yakni Persiwa Wamena, Persija Jakarta, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, Barito Putera, PSM Makassar, PSS Sleman dan Sada Sumut FC.

FIFA memberikan sanksi larangan pendaftaran pemain yang membuat klub harus menyelesaikan permasalahannya dulu sebelum mendaftarkan pemain. 

Artinya, klub tidak bisa melakukan bursa pemain karena wajib melapor pada FIFA untuk memberikan daftar teranyar pemain sebelum mengikuti kompetisi.

Persiwa Wamena menjadi satu-satunya tim yang mendapatkan hukuman sampai FIFA mencabut sendiri hukumannya. 

Sementara itu, tujuh klub lainnya disanksi tiga periode pendaftaran pemain. Jika tak mendapatkan pemutihan, maka tujuh klub tersebut baru bisa kembali mendaftarkan pemain setelah tiga periode bursa transfer atau 1,5 musim kompetisi.

Hal ini membuat klub tidak bisa melepas, meminjam, bahkan merekrut pemain baru. 

Guna mendapatkan pemutihan, klub harus menyelesaikan permasalahan dengan pemain dan FIFA baru akan mencabut sanksi.

Regulasi FIFA ini baru diluncurkan untuk cara FIFA melindungi para pemain profesional karena kasus keuangan dan administrasi klub yang merugikan pemain.

FIFA pun melindungi pemain dengan tidak membuka identitas yang menyebabkan klub tersebut mendapatkan sanksi. 

Sementara itu, Liga 1 seri reguler telah selesai seiring dengan seluruh pekan pertandingan yang selesai digelar.

Saat ini kompetisi kasta tertinggi Liga 1 menyisakan babak championship series untuk menentukan juara Liga 1 yang diperebutkan Borneo FC, Persib Bandung, Bali United dan Madura United.